JAKARTA- Kebijakan lockdown dan isolasi virus corona (COVID-19) telah mempengaruhi semua lapisan masyarakat, termasuk dunia astronomi dan penerbangan luar angkasa. Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) juga harus menunda misi ke Bulan pada 2024.
Mereka harus menunda pengembangan roket hingga waktu yang belum ditentukan. Beberapa astronom pun berbagi bagaimana mereka menghadapi dampak dari pandemi virus corona (COVID-19), seperti dilansir dari laman Sky at Night Magazine, Kamis (26/3/2020).
1. Royal Astronomical Society
Menurut Wakil Direktur Eksekutif Royal Astronomical Society (RAS), Dr Robert Massey, ditengah pandemi COVID-19 seluruh staf RAS harus bekerja dari rumah. Mereka juga harus membatalkan pertemuan, acara, dan kuliah umum hingga pemberitahuan lebih lanjut..
Ia menambahkan bahwa teknologi telah berperan banyak untuk membantu pekerjaan para staf, seperti WhatsApp, Zoom, Skype dan Slack.