JAKARTA - Tesla Motors, produsen kendaraan listrik menghentikan sementara operasi di dua pabrik di California dan New York. Langkah ini sebagai respons atas krisis kesehatan publik yang dihubungkan dengan pandemi virus corona, dikutip Buzzfeednews.
Dalam sebuah pengumumkan pada Kamis, Tesla mengatakan pihaknya menutup pabrik dengan 10 ribu karyawan di Fremont, California. Ini merupakan pusat perakitan mobil utamanya di Amerika Serikat. Penutupan itu kabarnya dilakukan pada Senin, 23 Maret.
Perusahaan mengatakan akan menunda produksi di pabriknya di Buffalo, New York, tempat Tesla memproduksi panel surya dan peralatan pengisian daya untuk jaringan Supercharger.
Langkah ini dilakukan setelah Tesla dan CEO-nya, Elon Musk, menentang perintah perlindungan yang dikeluarkan oleh Alameda County sebagai tanggapan terhadap virus corona yang mengharuskan penduduk untuk tinggal di rumah dan bisnis yang tidak penting ditutup.
Awalnya, ada kebingungan apakah operasi manufaktur mobil Tesla dianggap penting. Pemerintah lokal tampaknya menganggap pabrik Fremont tidak penting pada Selasa malam.