Sistem SmartEdu terdiri dari tiga komponen utama. Pertama adalah Gawai. Gawai ini berupa smartphone yang digunakan dan dikembangkan sendiri oleh Adi Indrayanto sejak 2016.
Penggunaan smartphone ini untuk menggantikan komputer. Aplikasi yang terdapat di dalam smartphone tersebut menggunakan sistem operasi buatan sendiri.
Komponen kedua adalah portable docking, yaitu berupa koper untuk pengisian daya sekaligus sebagai tempat smartphone yang disusun dalam 10 baris, di mana 1 baris memuat 5 smartphone. Sensor yang sudah dipasang pada koper akan otomatis mendeteksi setiap baris apakah terdapat smartphone dengan daya baterai kurang atau tidak, jika daya kurang maka akan dilakukan pengisian dan penghentian daya secara otomatis.
“Komponen yang ketiga adalah access point. Penggunaan access point lokal bertujuan untuk menghindari kecurangan atau pun kegiatan yang tidak berhubungan dengan kegiatan pembelajaran,” ucap dosen dari Kelompok Keahlian Elektronika ITB itu.
(Ahmad Luthfi)