Teknologi AI Bantu Percepat Diagnosis Tumor Otak

Pernita Hestin Untari, Jurnalis
Kamis 07 November 2019 06:00 WIB
Ilustrasi (Foto: Survey CTO)
Share :

JAKARTA - Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa analasis kimia sampel darah yang dikombinasikan dengan program Artificial Inteligent (AI) dapat mempercepat diagnosis tumor otak. Penelitan tersebut diungkapkan dalam acara konferensi Kanker National Cancer Research Institute (NCRI) 2019 di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia.

Dilansir dari laman News Medical, Kamis (7/11/2019) tumor otak cenderung memiliki gejala yang tidak spesifik. Gejala awal biasanya sangat umum seperti penyakit lain seperti sakit kepala dan masalah ingatan. Pemindaian otan menjadi satu-satunya cara yang dapat mendiagnosis tumor otak untuk saat ini.

Dosen Klinis Senior dan Konsultan Bedah Sarah Universitas Edinburgh, Inggris, Dr Paul Brennan mengungkapkan bahwa tumor otak telah mengurangi harapan hidup seseorang rata-rata 20 tahun. Harapan tersebut merupakan yang tertinggi dari semua kanker.

 

Baca Juga: Intip Akun Instagram dan Twitter Para Menteri Kabinet Indonesia Maju

Dr Brennan telah bekerja dengan Dr Matthew Baker, analis kimia di University of Strathclyde, Inggris, dan kepala petugas ilmiah di ClinSpec Diagnostics Ltd mengembangkan tes untuk membantu dokter memiliki cara cepat dan efisien menemukan pasien yang kemungkinan besar memiliki tumor.

Tes ini bergantung pada teknik yang ada, yang disebut spektroskopi inframerah, untuk memeriksa susunan kimiawi darah seseorang, dikombinasikan dengan program AI yang dapat menemukan petunjuk kimiawi yang menunjukkan kemungkinan tumor otak.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya