"Jadi japri dulu jangan to the poin di grup karena kalau di grup itu nyangkalnya ngeles-nya itu tinggi. Jadi minimal lewat japri kemudian dikirim link beritanya, postingan counternya bahwa Kominfo sudah menyatakan ini hoaks. Jadi dikasih tahu kebenarannya. Supaya mereka bisa percaya itu," kata Widuri.
Kemudian bagi seseorang yang sudah terlanjur menyebarkan hoaks, Widuri mengungkapkan untuk meminta maaf terlebih dahulu kemudian mengirim link berita faktanya.
"Sayangnya orang yang tahu dirinya salah tidak mau minta maaf," kata Widuri.
(Ahmad Luthfi)