Unjuk rasa itu diduga kuat dipicu oleh perkataan bernada rasial dari seorang guru terhadap siswanya di Wamena.
"Ada seorang oknum guru pada SMA PGRI Wamena, pada 21 September 2019 kemarin, mengeluarkan kata-kata rasis ke siswanya," kata seorang pelajar di Wamena yang enggan disebutkan namanya.
Informasi adanya siswa jadi korban rasial kemudian menyebar hingga memicu kemarahan siswa sekolah lainnya di Wamena. Mereka kemudian sepakat turun ke jalan berunjuk rasa memprotes tindakan rasis tersebut.
(Ahmad Luthfi)