Meski Tak Pakai Layanan Google, Huawei Yakin Jual 20 Juta Unit Mate 30

Pernita Hestin Untari, Jurnalis
Sabtu 21 September 2019 11:00 WIB
Huawei Mate 30 (Foto: GSM Arena)
Share :

JAKARTA- Huawei telah meluncurkan jajaran Mate 30 dan Mate 30 Pro pada 19 September 2019. Ponsel tersebut hadir dengan Android 10 Open source, namun tidak bisa mengakses layanan Google.

Hal tersebut lantaran Huawei masuk dalam daftar entitas perdagangan Amerika Serikat. Sehingga Huawei tidak bisa bekerjasama dengan perusahaan teknologi AS.

Meskipun demikian, CEO Huawei Richard Yu tetap optimis jika pihaknya mampu menjual 20 juta unit Mate 30. Hal tersebut lantaran Huawei unggul dalam teknologi 5G di China.

“Saya pikir larangan ini akan mempengaruhi penjualan di China. Namun, penjualan di China tetap akan meningkat banyak karena ini adalah unggulan 5G paling kompetitif di dunia," kata Richard Yu.

 

Namun, dia juga tidak menampik jika akan ada penurunan penjualan di pasar global. Meskipun demikian, Yu tetap percaya bahwa Mate 30 dapat mencapai lebih dari 20 juta penjualan.

"Sejak larangan penjualan Mei turun, tetapi sekarang sudah pulih dengan sangat cepat, sehingga konsumen menyukai produk kami. Saya yakin kita bisa menjual lebih dari 20 juta dengan seri Mate 30," kata Yu, seperti dilansir dari laman GSM Arena, Sabtu (21/9/2019).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya