JAKARTA - Keselarasan percepatan pengenalan elektrifikasi kendaraan di Indonesia, terlihat dengan adanya ujicoba penggunaannya secara luas. Inisiasinya dilakukan oleh Kementrian Perindustrian melalui kegiatan yang berlangsung Rabu (28/8/2019) lalu.
Dalam acara tersebut Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menjajal langsung model Honda PCX listrik. Varian tersebut sudah dilengkapi fitur baterai yang bisa dilepas pasang buatan Panasonic, yang diimpor untuk memfasilitasi ujicobanya di Indonesia.
Sebelumnya model Honda PCX listrik ini telah digunakan oleh mitra pengemudi ojek daring GOJEK dalam melayani pelanggan mereka. Mereka menyampaikan respons positif sama seperti kesan yang didapat oleh Menteri Perindustrian. "Tenaganya besar, lebih besar dari kendaraan bermesin bensin," kata Airlangga.
Bertumbuhnya minat masyarakat pada kendaraan listrik dalam bentuk motor misalnya dapat mendorong capaian sasaran produksi dari pemerintah. Saat ini terdapat pencanangan produksi 10 juta unit motor pada 2025 dengan 2 juta unit merupakan kendaraan listrik. "Peningkatan produksi tersebut juga termasuk pemenuhan target ekspor satu juta kendaraan," kata Airlangga.
Honda PCX sendiri sudah diperkenalkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada awal tahun ini. Penggunaan motor listrik dengan struktur Interior Permanent Magnet (IPM) mampu mengeluarkan tenaga 4.2 kW. Saat ini, AHM menyediakannya secara penyewaan kepada pelaku usaha dan instansi bisnis lain dengan tarif Rp2 juta per bulan untuk durasi antara 24 hingga 36 bulan.
(Mufrod)