JAKARTA - Rencana pemerintah segera meluncurkan Perpres terkait mobil listrik di Indonesia, turut mendorong rencana Toyota untuk melakukan investasi di tanah air. Tak tanggung-tanggung dana pengembangan mobil listrik tersebut jumlah mencapai Rp28 triliun.
Rencana tersebut diketahui dari kesepakatan kerjasama yang telah ditandatangani Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto dengan Ministry of Economy, Trade, and Investment (METI) Jepang, Hiroshige Seko di Osaka, Jepang.
Toyota sendiri akan melakukan pengembangan terhadap mobil ramah lingkungan, dimana tahap awal, Toyota sebagai produsen terbesar di Indonesia, akan mengembangkan kendaraan berbasis listrik khususnya mobil bertenaga hybrid untuk pasar automotif Indonesia.
Langkah investasi ini, merupakan salah satu upaya dari Toyota untuk mendukung rencana lahirnya Perpres mobil listrik di Indonesia. Terlebih Indonesia telah menjadi salah satu pasar potensial bagi Toyota Motor Corporation.
Dalam beberapa pameran, Toyota Astra Motor juga telah memamerkan Mirai kendaraan bahan bakar hydrogen, Prius Hybrid, serta Camry hybrid yang menjadi kendaraan ramah lingkungan yang telah dipasarkan di Indonesia.