Apa yang Terjadi pada Otak Sebelum Seseorang Meninggal Dunia?

Ahmad Luthfi, Jurnalis
Sabtu 25 Mei 2019 11:47 WIB
Ilustrasi meninggal dunia (Foto: India Today/Reuters)
Share :

JAKARTA - Menjelang meninggal dunia, jantung memainkan peran sentral. Ketika jantung berhenti berdetak dan darah berhenti mengalir, seluruh tubuh perlahan-lahan mati.

Setiap makhluk yang bernyawa, pasti akan merasakan mati atau meninggal dunia.

Dilansir Livescience, para ilmuwan mempelajari aktivitas jantung dan otak tikus pada saat-saat sebelum hewan-hewan itu mati karena kekurangan oksigen. Mereka menemukan bahwa otak hewan-hewan itu mengirimkan sejumlah sinyal ke jantung yang menyebabkan kerusakan organ yang tak dapat dibatalkan, dan bahkan menyebabkan kematiannya.

Ketika para peneliti memblokir sinyal-sinyal ini, jantung bertahan lebih lama. Jika proses serupa terjadi pada manusia, maka dimungkinkan untuk membantu manusia bertahan hidup setelah jantung mereka berhenti dengan memotong badai sinyal dari otak ini, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of National Academy Ilmu Pengetahuan.

 

"Orang-orang secara alami fokus pada hati, berpikir bahwa jika Anda menyelamatkan jantung, Anda akan menyelamatkan otak," kata rekan penulis studi Jimo Borjigin, seorang ilmuwan saraf di University of Michigan Medical School di Ann Arbor.

Akan tetapi timnya menemukan sesuatu yang mengejutkan. "Anda harus memutuskan [komunikasi kimia antara] otak dan jantung untuk menyelamatkan jantung," kata Borjigin kepada Live Science, menambahkan bahwa temuan itu "bertentangan dengan hampir semua praktik medis darurat."

Setiap tahun, lebih dari 400.000 orang Amerika mengalami serangan jantung atau jantung berhenti berdetak. Bahkan dengan perawatan medis, hanya sekitar 10 persen yang selamat dan dipulangkan dari rumah sakit, menurut American Heart Association.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya