TOKYO - Belum selesain perkara penggunaan uang perusahaan, Carlos Ghosn yang kini menjadi mantan bos aliansi Nissan-Renault dan Mitsubishi, kembali dihadapkan dengan tuduhan baru.
Melansir dari Carscoops, Sabtu (19/1/2019), Ghosn diketahui telah menerima uang sebesar USD9 juta dari perusahaan patungan yang berbasis di Belanda. Celakanya, penerimaan uang tersebut tanpa sepengetahuan CEO Nissan Motor Hiroto Saikawa dan CEO Mitsubishi Osamu Masuko.
Posisi Ghosn sendiri saat ini tengah diujung tanduk, setelah ditangkap dan ditahan di Tokyo dengan tuduhan melakukan penggelapan dana dan tidak melaporkan penghasilannya membuat perusahaan Nissan mengalami kerugian besar.
Kondisi yang sama juga tak jauh beda dimana Pemerintah Prancis akan melakukan pemecatan dan tengah memilih calon CEO baru untuk Renault. Meski demikian Pemerintah Prancis sebagai pemegang saham terbesar tetap mengikuti keputusan Renault mempertahankan Ghosn di Renault hingga proses hukumnya telah selesai.
Reuters melaporkan bahwa pemerintah, yang memegang 15 persen saham dan dua kursi dewan di perusahaan, telah meminta Renault untuk mengumpulkan komite nominasi diikuti oleh rapat dewan pada 20 Januari, untuk memulai proses pencarian siapa yang akan menggantikan Ghosn sebagai CEO.