Dari lansiran yang dikutip Reuters, Jumat (28/12/2018), tercatat sebanyak 37 juta kendaraan dengan 50 juta masalah kantong udara telah dilakukan recall. Seluruh kendaraan yang telah diperbaiki akibat kerusakan inflator hingga saat ini sudah mencapai 7,2 juta.
Akumulasi yang terus terjadi dengan adanya kerusakan tersebut, membuat masalah recall ini tidak akan selesai dalam waktu dekat.
Kasus recall karena masalah pada inflator airbag menjadi momok bagi industri automotif global karena melibatkan 100 juta perangkat inflator rusak dan airbag tersebut digunakan oleh 19 produsen automotif dunia.
(Mufrod)