JAKARTA - Aplikasi bertema video tampak semakin populer beberapa waktu belakangan ini. Selain Tik Tok, ternyata ada aplikasi lainnya yang mengusung tema serupa.
Melalui keterangan resmi yang diterima Okezone, Jumat (6/7/2018), LIKE, salah satu aplikasi sejenis yang tersedia di Indonesia. LIKE yang diluncurkan pada Agustus 2017 ini diklaim memiliki sistem penyaringan dan pelaporan yang terintegrasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Selain menggunakan kecanggihan teknologi AI, monitoring juga dilakukan oleh manusia secara manual 7x24 jam untuk membangun ekosistem dan konten berkualitas tinggi untuk semua lapisan masyarakat.
Selain tim di Indonesia, aplikasi LIKE juga memiliki pusat Riset dan Pengembangan (R&D) di Singapura yang saat ini sedang merekrut tim yang terdiri dari 100 ahli AI dan insinyur untuk melakukan monitoring konten video.
Baca juga: 5 Aplikasi yang Banyak Menyedot Kuota Internet Anda
Pusat R&D ini juga bertanggungjawab untuk kemajuan serta kualitas konten perusahaan. Sistem AI yang ada inilah yang akan menghapus semua konten video negatif yang di-upload oleh para pengguna.
Selain sistem kontrol konten yang komprehensif, LIKE juga memungkinkan pengguna untuk membuat konten yang unik dan super kreatif dengan berbagai efek sihirnya. Sejak 11 bulan lalu diluncurkan, aplikasi yang memang ditujukan bagi pengguna berusia 16 tahun ke atas ini memang sudah menjadi salah satu komunitas video pendek paling populer di kalangan anak muda di Indonesia.
Baca juga: Stop Konten Negatif, Sistem Filtering Tik Tok Libatkan Manusia dan Teknologi AI