Wow, Dalam 3 Tahun Jumlah Motor di Hanoi Nyaris Samai Penduduknya

Anton Suhartono, Jurnalis
Rabu 05 Juli 2017 16:15 WIB
(Foto: Reuters)
Share :

HANOI - Pemerintah Kota Hanoi, Vietnam, berencana melarang penggunaan sepeda motor mulai 2030. Sebelum itu, otoritas terkait akan melakukan pembatasan penggunaan motor di daerah-daerah tertentu. (Baca: Sepeda Motor Bakal Dilarang di Ibu Kota VIetnam)

Rencana ini sebenarnya sudah bergulir sejak 2016 dan pemerintah kota berserta otoritas terkait memandang perlu pengesahannya sesegera mungkin. Komite Kota Hanoi pada Selasa 4 Juli 2017 juga mengumumkan rencana ini melalui situs resminya.

Pertumbuhan sepeda motor mulai mengkhawatirkan. Di Hanoi saja, dalam tiga tahun mendatang diperkirakan jumlah sepeda motor yang beredar di jalanan akan meningkat menjadi 6 sampai 7 juta unit. Angka tersebut nyaris menyamai jumlah penduduk Hanoi saat ini.

Perwakilan Partai Komunis di Hanoi sudah melaukan polling sejak Senin pekan lalu untuk menampung pendapat dari warga mengenai rencana ini. Hasilnya, sebagian besar menolaknya.

Mereka berpendapat aktivitas perekonomian akan berhenti jika masyarakat tidak dibolehkan lagi menggunakan sepeda motor, alat transportasi yang sudah tumbuh bersama masyarakat sejak lama.

"Ini tidak mungkin. Akan menyulitkan pegawai pemerintah, pekerja swasta, pelajar, dan pedagang," kata Pham Van Chinh, seorang driver ojek, seperti dikutip dari Reuters.

Pedagang kaki lima, Ho Huu Chat, juga berpendapat sama. Rencana ini harus dikaji ulang. "Harus dipertimbangkan kembali. Aktivitas bisnis akan kena dampaknya," ujarnya.

Saat ini satu dari dua penduduk Vietnam yang berjumlah 92 juta jiwa memiliki sepeda motor. Penjualan mobil juga tumbuh 30 persen pada 2016.

Permasalahannya, transportasi umum belum siap untuk melayani warga jika mereka beralih. Pembangunan jalur kereta atas serta angkutan metro masih berlangsung dan tidak mungkin jadi dalam waktu singkat.

"Jumlah kendaraan sangat besar saat ini. Orang-orang tidak akan setuju dengan rencana ini," tukas montir sepeda motor, Ngo Van Thanh.

(Anton Suhartono)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya