HANOI - Pemerintah Kota Hanoi, Vietnam, akan melarang penggunaan sepeda motor di jalan-jalan kota mulai 2030. Tujuannya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas serta polusi udara. Demikian dikutip dari Reuters, Selasa (4/7/2017).
Otoritas terkait di Hanoi sudah mempertimbangkan pelarangan sepeda motor di jalan perkotaan sejak tahun lalu seiring kekhawatiran membengkaknya jumlah penduduk. Pertimbangan lain, kalangan menengah di Hanoi juga bertambah. Mereka umumnya sudah mengalihkan kepemilikan kendaraan dari sepeda motor ke mobil.
Dalam pernyataan yang dirilis di website, Komite Kota Hanoi menyatakan berdasarkan skema, pemerintah kota akan melakukan pembatasan sepeda motor secara bertahap di beberapa lokasi di Hanoi.
Rencana ini mendapat tentangan dari pengguna sepeda motor di Hanoi. Mereka menganggap tidak mungkin melepaskan sepeda motor dari aktivitas keseharian masyarakat. Selain itu, transportasi umum di Hanoi masih belum memadai.
Pertumbuhan sepeda motor di Vietnam sangat pesat. Saat ini satu dari dua penduduk Vietnam yang berjumlah 90 juta jiwa memiliki sepeda motor. Di Hanoi saja, diprediksi akan ada 6 juta sepeda motor yang beredar di jalan dalam tiga tahun mendatang.
Pertumbuhan penggunaan kendaraan roda empat juga tak kalah. Penjualan mobil di negara itu tumbuh 30 persen pada 2016.
(Anton Suhartono)