Menurut dia, memasarkan mobil hidrogen tidak bisa sembarangan karena terkait ketersediaan bahan bakar. Di Indonesia sendiri belum ada fasilitas pengisian hidrogen. “Yang mau beli belum bisa, karena infrastrukturnya belum ada di sini,” tegas Jonfis.
Meski begitu, ia mengklaim Honda termasuk merek yang sudah melakukan wujud nyata dalam menghadirkan produk ramah lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan penjualan mobil bermesin kecil dengan teknologi turbo yakni Civic serta mesin hybrid, sportcar CR-Z. “Hybrid sudah ada, turbo juga sudah ada, tapi kalau hidrogen belum bisa,” jelas dia.
Honda Clarity Fuel Cell memiliki daya jelajah 750 kilometer dalam kondisi tangki penuh. Sementara waktu pengisian tangki hingga penuh hanya membutuhkan 3 menit.
Meski digerakkan menggunakan motor listrik, mobil yang pertama kali diperkenalkan di gelaran Tokyo Motor Show 2015 itu memiliki performa yang tidak kalah dengan kendaraan bermesin konvensional sekelasnya. Motor listrik pada Honda Clarity Fuel Cell mampu menghasilkan tenaga 103 kW atau setara dengan 140 ps.
Mobil ini merupakan hasil pengembangan dari model FCX Clarity. Salah satu pengembangan yang dilakukan adalah pada fuel cell stack yang berfungsi sebagai pembangkit listrik. Sehingga, daya jelajahnya bisa lebih jauh dari sebelumnya yang hanya sekira 500 km.
(Anton Suhartono)