Pemesanan Toyota Calya di GIIAS Tembus 2 Ribu Unit
JAKARTA - Sepanjang penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang berlangsung pada 11-21 Agustus 2016, PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil membukukan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 8.286 unit.
Kendati baru diperkenalkan pada awal Agustus, Calya langsung menjadi primadona selama 11 hari di GIIAS. Hal tersebut terlihat dari pemesanan Calya sebanyak 2.225 unit atau sekira 26,85 persen dari total SPK. Selanjutnya, ada Avanza yang juga berkontribusi pada kesuksesan Toyota di GIIAS dengan SPK sebanyak 2.123 unit atau sekira 25,62 persen dari total SPK keseluruhan.
Produk lainnya adalah Toyota Sienta yang membukukan 893 unit atau berkontribusi sekira 10,78 persen. Kemudian, Kijang Innova sebanyak 811 unit atau 9,79 persen dan Fortuner sebanyak 771 unit atau 9,3 persen dari total SPK.
Pemesanan kendaraan Toyota terbesar salama GIIAS masih berasal dari segmen MPV seperti Calya, Avanza, Sienta, Kijang Innova, NAV1, Alphard, dan Vellfire sebesar 74,14 persen. Kemudian di kelas SUV ada Rush dan Fortuner sebesar 15,36 persen, di kelas hatchback seperti Agya, Etios, dan Yaris sebesar 8,25 persen, serta sisanya dari penjualan sedan Vios, Altis, Camry, dan juga mobil komersial.
“Kami sampaikan apresiasi kami kepada para pengunjung yang datang dan melihat langsung produk-produk Toyota, terutama MPV terbaru kami, all new Calya. Semoga all new Calya bisa menjadi kejutan spesial untuk seluruh pelanggan dan keluarga di Indonesia,” kata Henry Tanoto, Vice President Director TAM.
Pada GIIAS 2016, booth Toyota didesain dengan konsep ‘Let’s Go Beyond, Here for a Wonderful Tomorrow’. Melalui booth ini, TAM ingin para pengunjung GIIAS 2016 dapat melihat dan merasakan berbagai produk andalan dengan desain dan teknologi terdepan yang dikembangkan Toyota.
Selain itu, Toyota juga berhasil meraih berbagai penghargaan prestisius pada acara tersebut, salah satunya gelar Miss Auto Show GIIAS 2016 yang berhasil diraih Toyota Pretty Vega Bellatrix. (san)
(Anton Suhartono)
