JAKARTA - Di era teknologi maju ini, kebersamaan dalam keluarga mungkin sesuatu yang langka. Anggota keluarga sibuk dengan aktivitas masing-masing, dan dihubungkan dengan hanya perangkat komunikasi.
Sani Hermawan, psikolog keluarga dan Direktur Lembaga Daya Insani & Roosie Setiawan, menjelaskan, banyak orangtua yang tidak menyadari pentingnya membentuk fondasi kepribadian anak.
“Perilaku seorang anak di masyarakat memang tergantung pendekatan di rumah. Jika tidak ada ruang untuk berkumpul di rumah, seharusnya ada space saat berkumpul di kendaraan,” papar Sani saat berbincang dengan wartawan di Pavilliun 28, Gandaria, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2014).
Dia mengibaratkan mobil sebagai rumah kedua yang bisa dimanfaatkan untuk menjalin kehangatan hubungan keluarga.