CALIFORNIA - Microsoft dikabarkan menghilangkan brand Nokia dan menjadikan bisnis ponselnya dengan nama Microsoft Lumia. Kampanye penamaan baru ini salah satunya akan diungkap melalui jejaring sosial Facebook.
Dilansir V3, Kamis (23/10/2014), langkah membawa nama baru ini belum secara resmi diumumkan oleh Microsoft. Namun, Nokia Prancis telah membuat pengumuman itu pada halaman Facebook milik mereka.
"Dalam beberapa hari ke depan, Anda akan mendapatkan pesan Facebook mengenai perubahan nama halaman ini. Kita berada di ambang menjadi Microsoft Lumia. Nantikan untuk informasi selanjutnya," tulis Nokia Prancis.
Microsoft telah mengakuisisi bisnis mobile Nokia dengan biaya 5,44 miliar euro. Akuisisi tersebut diumumkan pada akhir tahun lalu.
Sekadar informasi, brand Lumia diestimasi memegang 4,1 persen pangsa pasar dari seluruh pasar smartphone. Ini membuat Nokia menjadi produsen ponsel terbesar untuk perangkat Windows Phone.
Mantan CEO Nokia, Stephen Elop yang bergabung dengan Microsoft pasca akuisisi telah menunjukkan bahwa raksasa software ini tidak akan lagi memakai brand Nokia. Keputusan Microsoft untuk menghilangkan nama brand Nokia pada bisnis ponselnya dianggap tepat.
Microsoft bisa terus mengekspansi bisnis ponselnya dengan nama Microsoft Lumia, sementara Nokia tetap melanjutkan fokus perusahaan pada infrastruktur jaringan dan pemetaan. Tidak hanya penamaan untuk brand perangkat, tetapi sistem operasi Windows Phone juga kabarnya disebut sebagai Windows.
(Ahmad Luthfi)