JAKARTA - Wuling Darion meramaikan pasar segmen multi purpose vehicle (MPV) di Indonesia. Wuling Darion meluncur dengan varian electric vehicle (EV) dan plug in electric hybrid (PHEV).
Sebagai MPV, Wuling Darion hadir dengan dimensi yang mirip Toyota Alphard. Secara dimensi, Wuling Darion memiliki tinggi 1.770 mm, panjang 4.910 mm, lebar 1.870 mm, serta jarak sumbu roda 2.910 mm.
Sementara Toyota Alphard memiliki tinggi 1.945 mm, panjang 5.010 mm, lebar 1.850 mm, serta jarak sumbu roda 3.000 mm. Dari perbandingan ini, secara dimensi Darion sedikit lebih pendek dari Alphard, tapi lebih lebar.
Tampilan eksteriornya terlihat modern dengan gaya minimalis khas mobil elektrifikasi. Untuk varian EV, memiliki gril tertutup untuk aliran udara yang lebih baik. Sementara varian PHEV memiliki gril dengan bilah-bilan membentuk huruf V.
Pada bagian samping, tampilannya tampak sederhana dengan garis tegas dan pintu geser elektrik. Hal ini membuat MPV tersebut terlihat lebih premium. Sementara bagian belakang terlihat minimalis dengan stoplamp yang memiliki desain sederhana dan spoiler di bagian atap.
Masuk ke bagian dalam, kesan mewah terasa dengan penggunaan material kulit sintetis. Perpaduan warna coklat dan hitam juga memberikan kesan elegan serta hangat.
Mobil ini dibangun di atas platform yang sepenuhnya baru yakni Wonder Flexible Modular System (WFMS). Adapun deretan inovasi yang diterapkan pada Darion ini merupakan hasil pengembangan global Wuling yang mencakup platform, sistem tenaga, baterai, konektivitas, sampai fitur keselamatan.
WFMS merupakan platform terbaru hasil pengembangan para ahli otomotif Wuling secara global. Sistem ini dirancang dengan fleksibilitas tinggi untuk bisa digunakan pada berbagai jenis mesin penggerak, termasuk Internal Combustion Engine (ICE), Hybrid, PHEV, dan EV. Platform ini berfokus pada peningkatan jarak tempuh, pengalaman berkendara, pengisian daya cepat, standar keamanan tinggi, dan kualitas yang andal.
Ini dapat terlihat pada Wuling Darion EV yang dibekali motor listrik bertenaga 150 kW (setara 201 hp) dan torsi puncak 310 Nm yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi Single Reduction. Sumber energinya berasal dari baterai 69,2 kWh Lithium Iron Phosphate (LFP) yang mampu menempuh jarak hingga 540 km.
Sementara itu, Darion PHEV menggabungkan mesin bensin 1.490 cc, Naturally Aspirated, Atkinson Cycle, dengan motor listrik bertenaga 145 kW (195 hp) dan torsi puncak 230 Nm. Mesin konvensionalnya menghasilkan daya 105 hp pada 5.800 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.600–5.000 rpm, yang dipadukan transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Varian PHEV dibekali baterai berkapasitas 20,5 kWh Lithium Iron Phosphate dengan daya jelajah hingga 125 km dalam mode listrik murni. Sementara tangki bahan bakar berkapasitas 52 liter, yang memungkinkan mobil ini melaju lebih dari 1.000 km dalam kondisi baterai dan tangki penuh.
Wuling Darion dibekali fitur praktis yang dapat dioperasikan secara elektrik, seperti Smart Electric Tailgate, Autocomfort Sliding Door, Electric Captain Seat, dan Ventilated Seat di baris kedua. Pendingin udara juga dibekali filter PM2.5 untuk memastikan udara di dalam kabin tetap bersih dan sejuk.
Fitur keselamatan di Wuling Darion juga cukup yang lengkap, mulai dari 6 airbags, ISOFIX pada bangku baris kedua dan ketiga, 360 derajat Surround View Camera, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH hingga Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Mobil ini juga memiliki struktur rangka yang kokoh dan tangguh dari baja berkekuatan tinggi.
Untuk mendukung mobilitas keluarga, Wuling Darion memiliki kapasitas bagasi sampai 1.202 liter.
Wuling Cortez Darion ditawarkan dalam dua varian pada masing-masing powertrain yakni CE dan EX. Terdapat empat warna, yaitu Starrt Black, Frosty White, Haze Grey, dan Orchid Purple.
Soal harga, Wuling Darion EV dibanderol mulai Rp356 juta dan Darion PHEV dijual Rp439 juta. Namun, harga ini berlaku untuk 1.500 pembeli pertama.
(Erha Aprili Ramadhoni)