Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Punya Jaringan 5G Terbesar, China Mulai Bangun Konektivitas 6G

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Sabtu, 08 November 2025 |12:08 WIB
Punya Jaringan 5G Terbesar, China Mulai Bangun Konektivitas 6G
Punya Jaringan 5G Terbesar, China Mulai Bangun Konektivitas 6G (Ilustrasi/Ist)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ingin meratakan jaringan 5G di Tanah Air. Ini tertinggal jauh dari China yang sudah mulai meluncurkan konektivitas 6G.

1. Mulai Kembangkan 6G

Melansir ChinaDaily, Sabtu (8/11/2025), pemerintah China berencana memajukan pembangunan jaringan 5G. Namun, pada saat bersamaan, China mulai mengembangkan jaringan 6G, yang akan membuat negara tersebut menjadi yang terdepan dalam mengadopsi konektivitas tersebut.

Wakil Kepala Departemen Pengembangan Informasi dan Telekomunikasi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Zhao Ce, menjelaskan pengembangan jaringan 6G sangat penting saat ini. Terlebih, jaringan 5G di China sudah sangat kuat.

"China telah membangun jaringan 5G terbesar di dunia dengan teknologi tercanggih. Jumlah stasiun pangkalan 5G di negara itu telah melampaui 2,64 juta pada akhir Maret tahun ini," ujar Zhao Ce.

Saat ini, China telah menerapkan teknologi nirkabel 5G hasil pengembangan mereka di 52 dari 97 kategori ekonomi utama negara tersebut. Penerapannya kini tengah diperluas ke skala yang lebih besar, seperti ke sektor pertambangan, pelabuhan, dan kelistrikan.

Sementara itu, untuk fokus pada pengembangan jaringan 6G, China telah membentuk Grup Promosi IMT-2030 (6G). Platform ini akan dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempromosikan 6G dan kolaborasi internasional.

Wakil Kepala Biro Pengembangan Informatisasi Administrasi Ruang Siber China, Zhang Wang,  mengatakan teknologi 5G berfungsi sebagai fondasi penting. Ini mendukung pengembangan kecerdasan buatan, data besar, dan komputasi awan, upaya yang ditingkatkan harus dilakukan untuk mengeksplorasi skenario aplikasi 5G dan memberdayakan transformasi industri tradisional.

China baru-baru ini meluncurkan rencana untuk tata letak keseluruhan pengembangan digital negara, bersumpah untuk membuat kemajuan penting dalam pembangunan China digital pada tahun 2025. Hal ini dengan interkonektivitas yang efektif dalam infrastruktur digital, ekonomi digital yang meningkat secara signifikan, dan terobosan besar yang dicapai dalam inovasi teknologi digital.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement