JAKARTA - Ada sejumlah fitur keamanan dan kenyamanan saat berkendara di tengah hujan. Hal ini dapat membuat pengendara menjadi lebih aman saat menerobos derasnya hujan.
Mengemudi saat hujan sering kali menjadi tantangan bagi banyak pengemudi. Jalan yang licin, jarak pandang terbatas, hingga potensi aquaplaning bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Terlepas dari hal tersebut, saat ini ada sejumlah fitur pada mobil yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra saat hujan.
Berikut ini adalah beberapa hal dan fitur yang membantu pengendara saat cuaca basah dan hujan deras:
Membuat pengemudi lebih mudah melihat jalanan dengan jelas, dengan jok yang commanding, membuat pengendaraan lebih percaya diri.
Fitur ini secara otomatis mengaktifkan wiper saat sensor mendeteksi tetesan air hujan di kaca depan. Intensitas wiper akan menyesuaikan dengan volume air, sehingga pengemudi tidak perlu repot mengatur penghapus air di kaca secara manual dan bisa tetap fokus ke jalan.
Kaca depan yang berkabut saat hujan bisa mengganggu visibilitas. Dengan fitur auto defogger, kabin akan otomatis mengatur suhu dan sirkulasi udara untuk menghilangkan kabut atau embun dari kaca menjaga pandangan tetap jernih.
Fitur unggulan di Mitsubishi All New Destinator adalah kehadiran drive mode, yang salah satunya adalah “Wet” untuk digunakan pada jalur basah atau musim hujan. Kontrol traksi diatur untuk membuat komputer lebih banyak mengintervensi saat mengurangi slip roda sehingga membantu ketika bermanuver. Kemudian AYC meminimalkan understeer dan respons akselerasi, serta membuat bobot setir lebih berat atau tidak responsif.
Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar, mengungkapkan alasan drive mode wet cocok digunakan ketika berkendara saat hujan.
“Drive mode yang pantas kita pakai dalam keadaan hujan adalah wet. Kenapa? Karena mobil ini akan mengantisipasi dengan sendirinya ketika setir tiba-tiba ketarik-tarik. Kalau kita gasnya agresif, dia akan lebih kalem dan itu menjaga stabilitas dari kendaraan ini,” katanya dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (29/10/2025).
Setelah hujan, jalan akan menggenang, dan untuk beberapa area semi off-road drive mode mud akan sangat berguna dan memberikan ketenangan.
Fitur keselamatan aktif pada Mitsubishi All New Destinator yang meningkatkan stabilitas saat menikung dengan mengontrol distribusi gaya pengereman antar roda depan, membantu mencegah understeer dan menjaga kendaraan tetap di jalur, terutama di kondisi jalan licin. Fitur ini bekerja sama dengan sistem lain seperti ABS, ASC, dan drive mode untuk mengoptimalkan kendali dan kenyamanan pengemudi
Lampu kabut LED yang terang dan efisien, sangat membantu saat hujan deras atau berkabut. Lampu ini akan “memotong” tebalnya kabut dari arah bawah, sehingga pengemudi bisa mendapatkan visibilitas maksimal.
Dengan ground clearance setinggi 244 milimeter yang mumpuni, Mitsubishi All New Destinator lebih siap menghadapi genangan air ringan.
Fitur ini mulai dari Adaptive Cruise Control (ACC), Forward Collision Mitigation (FCM), Blind Spot Warning (BSW) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Leading Car Departure Notification (LCDN), Automatic High Beam (AHB), Multi Around Monitor.
Semua fitur tersebut dimiliki Mitsubishi Destinator. Mobil ini juga dibekali Mitsubishi Connect yang merupakan teknologi inovatif yang menghubungkan mobil dengan smartphone melalui cloud untuk bantuan darurat.
Mitsubishi Destinator merupakan sebuah midsize SUV yang diluncurkan secara global di Indonesia pada 17 Juli 2025. Sejak meluncur di GIIAS 2025, Destinator telah membukukan lebih dari 9.000 surat pemesanan kendaraan (SPK).
(Erha Aprili Ramadhoni)