Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Segera Jadi Kendaraan Dinas Menteri, Intip Spesifikasi Maung MV3 Buatan PT Pindad

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 22 Oktober 2025 |09:28 WIB
Segera Jadi Kendaraan Dinas Menteri, Intip Spesifikasi Maung MV3 Buatan PT Pindad
Maung MV3 buatan PT Pindad. (Foto: PT. Pindad)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah meminta para menteri Kabinet Merah Putih menggunakan mobil buatan dalam negeri, Maung MV3, sebagai kendaraan dinas. Diproduksi oleh PT Pindad, Maung MV3 saat ini banyak digunakan oleh TNI/Polri sebagai kendaraan taktis.

Masih belum diketahui penyesuaian apa yang akan dilakukan pada Maung MV3 untuk digunakan sebagai kendaraan dinas para menteri. Presiden Prabowo sendiri telah lebih dulu menggunakan mobil produksi PT Pindad, yaitu Maung Garuda Limousine, dalam sejumlah kegiatan kenegaraan.

“Sebentar lagi saudara-saudara semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu. Mobil-mobil bagus dipakai kalau libur saja. Ya, pada saat saya nggak panggil kamu, boleh lah pakai mobil itu,” kata Prabowo seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Maung MV3 dirancang dengan berbagai model sesuai kebutuhan di lapangan. Untuk penggunaan umum, tersedia model standar yang dirancang menyerupai kendaraan penumpang dan digunakan sebagai kendaraan komandan pasukan.

Maung MV3 memiliki konfigurasi lima penumpang dengan atap soft top yang bisa dibuka sesuai kebutuhan. Mobil ini juga memiliki ruang bagasi luas untuk menyimpan peralatan anggota TNI/Polri.

 

Berdasarkan lembar spesifikasi, Pindad Maung MV3 mengusung mesin berkapasitas 2.200 cc dengan tenaga 202 PS (199 hp) dan torsi puncak 441 Nm. Kecepatan tertingginya mencapai 100 km/jam, dengan transmisi 8-percepatan otomatis.

Untuk dimensinya, Maung buatan Pindad memiliki panjang 4.640 mm, tinggi 1.820 mm, dan wheelbase 3.090 mm. Kendaraan ini juga dibekali velg 17 inci dengan ban Mud Terrain (MT) yang mampu melibas medan berat.

Agar tetap nyaman di medan terjal, Maung MV3 dibekali suspensi depan independent coil spring, sementara bagian belakang menggunakan rigid/independent suspension dengan shock absorber.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement