Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tinggalkan Format Microsoft Word, Tiongkok Gunakan WPS Buatan Lokal

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 15 Oktober 2025 |18:11 WIB
Tinggalkan Format Microsoft Word, Tiongkok Gunakan WPS Buatan Lokal
WPS Office.
A
A
A

JAKARTA - Tiongkok telah mulai mengganti format berkas Microsoft Word yang dikembangkan dan digunakan secara luas di Amerika Serikat (AS) dengan alternatif lokal dalam dokumen resmi, menurut South China Morning Post. Pergeseran ini terjadi seiring meningkatnya ketegangan perdagangan dan teknologi antara Beijing dan Washington.

Pengumuman Kementerian Perdagangan Tiongkok pekan lalu tentang pengendalian ekspor tanah jarang hanya dirilis dalam format WPS, perangkat lunak setara dengan Microsoft Office buatannya sendiri, demikian dilaporkan SCMP. Ini adalah pertama kalinya dokumen kementerian tidak dapat dibuka langsung di Word atau perangkat lunak buatan AS lainnya.

Tiongkok mengumumkan pembatasan baru pada Kamis (9/10/2025) atas ekspor mineral strategis tertentu untuk keperluan sipil dan militer, dengan alasan keamanan nasional. Langkah-langkah tersebut memperluas persyaratan perizinan dan mengikuti langkah serupa yang diambil awal tahun ini untuk memperketat pengendalian atas material berteknologi tinggi, demikian dilansir RT.

Presiden AS Donald Trump menanggapi dengan mengancam akan mengenakan tarif tambahan 100% terhadap impor Tiongkok dan mengatakan Washington dapat membatasi ekspor "semua perangkat lunak penting".

 

Di Tiongkok, perusahaan perangkat lunak asing secara bertahap mundur, seperti Adobe dan Citrix (sekarang Cloud Software). Microsoft juga telah menutup laboratorium riset AI-nya di Shanghai dan semua toko fisiknya di Tiongkok daratan.

Pada September, regulator dilaporkan memerintahkan perusahaan-perusahaan besar Tiongkok untuk membatalkan pengujian dan pembelian chip AI Nvidia. Menurut Financial Times, produsen chip Tiongkok bertujuan untuk melipatgandakan total produksi prosesor AI negara tersebut.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement