Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

GIIAS 2025 Catat Penjualan 38.000 Unit, Nilai Transaksi Turun Dibanding Tahun Lalu

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Senin, 18 Agustus 2025 |19:05 WIB
GIIAS 2025 Catat Penjualan 38.000 Unit, Nilai Transaksi Turun Dibanding Tahun Lalu
GIIAS 2025. (Foto: Erha/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berlangsung di ICE BSD City pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 mencatatkan hasil positif dengan 38.000 unit kendaraan yang terjual selama 11 hari gelaran pameran. Meski begitu, jumlah penjualan kendaraan mengalami kenaikan cukup signifikan, nilai transaksi yang dibukukan diakui mengalami penurunan.

Ketua Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), Yohannes Nangoi, mengatakan pencapaian ini sangat membanggakan di tengah tantangan global.

“Sungguh luar biasa bahwa di tengah tantangan tahun ini GIIAS berhasil catatkan transaksi total lebih dari 38 ribu unit kendaraan, lampaui hasil tahun lalu sebesar 12 persen,” kata Nangoi dalam keterangan resmi.

Sebagai informasi, pada GIIAS 2024 di ICE BSD City, penjualan kendaraan mencapai 34.887 unit dengan nilai transaksi sebesar Rp18,7 triliun selama 11 hari pelaksanaan.

Namun demikian, Nangoi mengakui bahwa nilai transaksi pada GIIAS 2025 tidak lebih baik dibandingkan tahun lalu, meski jumlah kendaraan terjual lebih tinggi. Sayangnya, ia tidak merinci nilai transaksi yang dicatatkan dalam gelaran yang diikuti lebih dari 60 merek kendaraan tersebut.

“Meski demikian, tercatat nilai keseluruhan penjualan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, dimana hal ini dipengaruhi oleh semakin kompetitifnya harga model kendaraan yang diluncurkan, yang menurut kami memiliki hal positif bagi masyarakat,” ujarnya.

 

Jumlah pengunjung GIIAS 2025 tercatat mencapai 485.569 orang, lebih banyak dibandingkan dengan 475.084 pengunjung pada GIIAS 2024.

Selain itu, ada sebanyak 54 model kendaraan terbaru yang diperkenalkan ke publik, mulai dari world premiere, Asian premiere, hingga Indonesian premiere.

“Kembali kami tekankan transaksi bukan tujuan utama GIIAS, namun hasil yang dicatat pada tahun ini benar-benar menjadi dorongan kuat untuk pertumbuhan industri di tahun ini,” tutup Nangoi.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement