JAKARTA – Harga game Grand Theft Auto VI (GTA 6) yang akan datang terus menjadi perdebatan sejak tanggal rilisnya diumumkan. Kini, Strauss Zelnick, bos Take-Two, telah secara resmi buka suara terkait harga GTA VI.
Banyak yang berspekulasi bahwa Rockstar Games akan mematok harga USD 100 untuk rilis GTA 6. Spekulasi ini muncul setelah industri mulai menetapkan batasan harga USD 80 untuk judul game premium dan AAA, yang semakin memberatkan para gamer.
Berbicara kepada Variety menjelang panggilan pendapatan kuartalan, Zelnick meluangkan waktu untuk membahas pandangan perusahaan tentang diskusi harga saat ini.
"Jadi, pengumuman itu akan datang dari Rockstar pada waktunya," kata Zelnick, sebagaimana dilansir Gaming Bible.
Dia tidak secara spesifik menyebutkan harga yang akan dipatok untuk GTA 6, tetapi memberi isyarat mengenai banderol untuk game-game mendatang.
"Tujuan kami selalu adalah memberikan nilai lebih dari yang kami tetapkan, jadi kami selalu menerapkan harga yang bervariasi di perusahaan ini."
"Seperti yang Anda ketahui, pendekatan industri ini adalah meluncurkan dengan harga premium, terkadang dengan edisi khusus, dan seiring waktu, biasanya menurunkan harga untuk meningkatkan pangsa pasar secara keseluruhan. Kami melakukan hal yang sama," ujarnya.
CEO Take-Two tersebut melanjutkan dengan menegaskan kembali bahwa pengalaman adalah hal terpenting bagi mereka, dengan Rockstar Games bekerja keras untuk menghadirkan game terbaik yang mereka bisa.
Wawancara ini tidak menjelaskan situasi tentang harga, tetapi para gamer bisa mengambil kesimpulan dari apa yang dikatakan Zelnick. Di satu sisi, ia bisa saja menunjukkan harga yang lebih rendah daripada yang dispekulasikan, yang menawarkan nilai yang lebih tinggi.
Atau, ia bisa saja mengisyaratkan bahwa Rockstar Games berfokus pada pembuatan game yang hebat, dan mereka akan mematok harga lebih tinggi untuk edisi khusus demi mendongkrak keuntungan dari penggemar berat.
Seiring berjalannya tahun, kita kemungkinan akan mendapatkan kabar tentang harga yang telah dikonfirmasi langsung dari Rockstar Games.
(Rahman Asmardika)