JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) meluncurkan Chery C5 dan E5 dengan sejumlah pembaruan. Keduanya tidak lagi membawa nama Omoda pada kedua model tersebut. Namun, pada bagian depan masih disematkan tulisan Omoda.
Direktur Pemasaran PT CSI, Budi Darmawan, mengatakan, mobil yang akan dipasarkan Chery ke depannya sudah tidak akan menggunakan emblem Omoda lagi. Meski masih dalam satu grup, kedua brand memiliki pasar berbeda.
Kendati begitu, Budi menegaskan proses transisi tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung. Budi menegaskan, ada tahapan tertentu yang perlu dilalui sehingga Chery C5 dan E5 masih tersemat emblem Omode di depan kap mesin.
"Kita enggak bisa langsung hapus emblemnya karena ini masih dalam masa transisi. Tapi ke depannya, mobil Chery nggak lagi pakai emblem Omoda, termasuk yang meluncur hari ini," kata Budi di Jakarta, Rabu (25/6/2025).
Sementara itu, Vice President PT CSI, Zeng Shuo, menjelaskan grup Chery secara global memiliki segmentasi pasar yang berbeda-besar. Bahkan ada pembahasan untuk memisah diler sub-brand mereka, seperti Tiggo, Omoda, dan Lepas.
"Konsumen suka desain berbeda. Jadi Chery coba pisahkan beberapa brand dari prinsipal. Kita punya Lepas, Omoda, Jaecoo, dan iCar. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Intinya kita akan lebih permudah untuk konsumen Chery di Indonesia. Jadi enggak bikin konsumen bingung juga," ucapnya.
Ia menjelaskan, Omoda nantinya bersama Jaecoo untuk dipasarkan di Indonesia. Namun, konsumen Omoda 5 dan E5 bisa mendapatkan layanan aftersales, seperti servis di bengkel Chery atau Jaecoo.
Sebagai informasi, Chery C5 yang mendapat pembaruan dibanderol Rp319 untuk tipe Z, dan Rp349 juta untuk trim RZ. Sementara Chery E5 dijual Rp369 juta untuk varian Pure, dan Rp399 juta untuk model reguler.
(Erha Aprili Ramadhoni)