JAKARTA - Mayoritas sopir bus di Indonesia adalah pria. Namun, beberapa Perusahaan Otobus (PO) telah memungkinkan perempuan untuk menjadi pengemudi, menambah warna baru ke industri transportasi darat. Sopir wanita terdaftar dalam PO bus:
Sopir wanita PO Agra Mas Liena Ozora mulai bekerja sebagai pengemudi pada Maret 2021 dan melayani rute Wonogiri-Jakarta. Kehadirannya menarik perhatian pecinta bus dan membuktikan bahwa perempuan dapat berkompetisi dalam pekerjaan yang menantang ini.
PO Sumber Alam memiliki pengemudi wanita muda bernama Zaskia Mareta, yang baru berusia 20 tahun. Zaskia membagikan momen saat mengemudikan bus dan menjadi viral di media sosial. Zaskia menunjukkan keterampilan dan dedikasi yang luar biasa dalam pekerjaannya meskipun usianya masih muda.
Perusahaan Transportasi Mahendra Indonesia (MTI) PO MTI juga memiliki sopir wanita. Rian Mahendra, pemilik PO MTI, memilih untuk tidak menggunakan pramugari karena beberapa alasan dan lebih memilih memiliki sopir wanita dalam layanannya. Langkah ini menunjukkan komitmen PO MTI untuk memberikan kesempatan yang sama bagi wanita yang bekerja di bidang transportasi.
PO Haryanto Tita Eka Agustine adalah sopir wanita PO Haryanto. Tina pandai mengemudi bus pariwisata dan sempat menjadi viral di media sosial. Perempuan ini, yang lahir pada tahun 1988, bekerja di Cipta Raharja dan membuktikan bahwa perempuan dapat memainkan peran yang signifikan dalam sektor transportasi.
Sopir wanita PO Sinar Jaya bernama Riza Fitri Utami, seorang ibu muda dari Wonogiri, menjadi perhatian karena kemampuannya mengemudi bus besar dengan cepat. Dengan keberadaannya, dia menjadi bagian dari daftar perempuan berani yang bekerja sebagai sopir bus di Indonesia.
Kehadiran sopir wanita di berbagai PO bus ini tidak hanya menambah keragaman dalam industri transportasi, tetapi juga menunjukkan bahwa perempuan memiliki kemampuan dan ketangguhan yang setara dalam pekerjaan yang menantang ini.
(Rahman Asmardika)