JAKARTA - Penjualan mobil nasional secara wholesales dari pabrik ke diler tahun 2024 mencapai sebanyak 865.723 unit. Dari total tersebut, penjualan mobil Astra mencapai 482.963 unit dengan pangsa pasar 56%.
Diketahui, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) awalnya menargetkan penjualan mobil pada 2024 mencapai 1,1 juta unit. Namun, melihat lemahnya market dan menurunnya daya beli, Gaikindo merevisi target penjualan mobil nasional menjadi 850 ribu unit.
Penjualan tahun ini melampaui target yang telah direvisi. Meski begitu penjualan mobil nasional pada 202 turun 14,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Pada 2023 penjualan secara wholesales mencapai 1.005.802 unit.
Dari penjualan mobil nasional secara wholesales, Astra mencatat penjualan 482.964 unit. Jumlah ini turun 13,87 persen dari tahun 2023 sebanyak 560.717 unit.
Terkait hal ini, Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia.
Pihaknya pun berharap pada daya beli masyarakat dapat terus terjaga pada 2025.
“Kami berharap pada tahun 2025 ini akan ada berbagai katalis positif yang mampu menjaga daya beli masyarakat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan penjualan otomotif nasional. Kami juga berharap agar dapat terus mempertahankan posisi pangsa pasar kami,” ujar Boy Kelana Soebroto, dalam keterangan tertulis.
Sementara itu dari total penjualan Astra secara keseluruhan sebanyak 482.964 unit, Toyota dan Lexus menjadi yang teratas. Keduanya mencatat penjualan 291.566 unit sepanjang 2024.
Posisi berikutnya Daihatsu dengan penjualan 163.032 unit. Isuzu berada di peringkat ketiga dengan 26.379 unit, UD Trucks 1.960 unit, dan Peugeot 27 unit.
(Erha Aprili Ramadhoni)