Inspiratif! Intip Transformasi Toyota Jadi Mobility Company hingga Dukung Para Atlet di Paris 2024
JAKARTA - Tahukah kamu? Olimpiade modern pertama berlangsung di Athena, Yunani pada 1896. Ajang olahraga internasional ini diikuti oleh 14 negara dengan total 241 atlet yang berlaga dalam 43 pertandingan.
Pada waktu yang sama, pabrik tenun berhasil berdiri berkat tangan dingin Sakichi Toyoda pada 1890-an. Meskipun sempat mengalami pasang surut usaha, Sakichi tetap bertahan lantaran memiliki passion sebagai penemu yang tangguh.
Seiring zaman, Sakichi tekun membangun usahanya hingga berkeinginan untuk selalu bertransformasi. Jiwa ini menurun ke anaknya, Kiichiro Toyoda, yang begitu menyukai manufaktur kendaraan.
Kiichiro pun mendirikan divisi otomotif di Toyoda Automatic Loom Works pada 1933 dan menciptakan prototipe pertama Toyoda Model A1 pada 1935.
Berikutnya adalah truk Toyoda Model G1 pada 1935, dan dilanjutkan produksi sedan Toyoda Model AA dan bus Model DA. Pada April 1937, Departemen Otomotif Toyoda Automatic Loom Works secara resmi terdaftar sebagai Toyota Motor Company Limited (sekarang Toyota Motor Corporation).
Transformasi berkelanjutan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam dan berubah secara dinamis sesuai tren, teknologi dan gaya hidup. Transformasi yang dinamis tersebut mewujudkan Toyota seperti yang dilihat dan dirasakan pelanggan saat ini.
Transformasi Toyota Menjadi Mobility Company
Toyota kembali mengukir sejarah baru dengan mengembangkan value perusahaan dari perusahaan otomotif menjadi mobility company dalam periode transformasi yang hanya terjadi sekali dalam satu abad. Pergerakan ini merupakan implementasi komitmen Toyota untuk senantiasa mewujudkan ever-better cars.
Pada 2018, Toyota bertransformasi dari perusahaan kendaraan menjadi perusahaan mobilitas (mobility company). Sebelumnya, industri otomotif memasuki periode perubahan besar memasuki milenium kedua.
Teknologi berkembang pesat, mulai dari mobil otonom, mobil ramah lingkungan, layanan mobilitas, dan konektivitas mobil-manusia via aplikasi merupakan area baru yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung mobilitas generasi berikutnya.
Toyota global telah menetapkan tujuan jangka panjang Toyota Environmental Challenge 2050. Targetnya adalah emisi kendaraan yang diproduksi Toyota pada 2050 turun hingga 90 persen dibandingkan emisi tahun 2010.
Ada empat teknologi elektrifikasi yang dihadirkan, yakni Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). Toyota Prius merupakan pioneer kendaraan elektrifikasi (xEV) di dunia sejak 1997.
Sejak itu, Toyota menghadirkan ever-better electrified car ke seluruh dunia. Pilihan xEV diperluas agar dapat memenuhi tujuan di atas, mulai dari menambah opsi model elektrifikasi pada produk yang ada atau menghadirkan model baru yang full elektrik.
Inisiatif Start Your Impossible Dukung Para Atlet Wujudkan Impian
Start Your Impossible diluncurkan bersamaan dengan momen Toyota bertransformasi menjadi perusahaan mobilitas. (Foto: dok Toyota)
Inisiatif Start Your Impossible diluncurkan bersamaan dengan momen Toyota bertransformasi menjadi perusahaan mobilitas. Kampanye Toyota global ini sudah dimulai saat Olimpiade dan Paralimpiade musim dingin bulan Februari 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan.
Start Your Impossible berbagi cerita mengenai transformasi Toyota dengan mengisahkan perjalanan hidup dan perjuangan atlet Olimpiade dan Paralimpiade hingga mencapai posisinya saat ini dan menginspirasi masyarakat untuk menantang ketidakmungkinan.
Cerita yang inspiratif ini mirip perjalanan Toyota yang memulai kisahnya dengan merintis pabrik tenun hingga menjadi salah satu pabrikan otomotif ternama dunia setelah melalui periode transformasi selama lebih dari 100 tahun.
Tentu saja hal ini tak lepas dari dedikasi Toyota untuk mengembangkan masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan mobile. Toyota memberdayakan setiap individu untuk menantang dirinya dan mengubah kemustahilan (impossible) menjadi mungkin (possible) melalui prestasi olahraga dan kontribusi sosial di masyarakat.
Inisiatif ini menampilkan ide-ide Toyota berinovasi untuk masa depan yang dapat membantu setiap orang bergerak bebas secara berkelanjutan. Di Paris 2024, Toyota menghadirkan berbagai Personal BEV untuk mendukung mobilitas para disabilitas dan orang lain yang membutuhkannya. Berbagai jenis xEV juga mendukung mobilitas di area publik yang sifatnya massal.
Toyota mengumpulkan Global Team Toyota Athletes (GTTA) yang terdiri dari 200 atlet dari seluruh dunia di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Mereka merupakan para olahragawan yang berjuang mencatatkan prestasi kelas dunia sekaligus menginspirasi masyarakat di negaranya untuk berjuang demi kehidupannya.
Kampanye ini menunjukkan pula kekuatan komunitas lokal yang mendukung para atlet partisipan paris 2024, serta menekankan keyakinan bahwa tidak ada perjalanan yang ditempuh sendirian. Inspirasi yang disebarkan oleh para atlet, diharapkan dapat memacu semangat masyarakat lokal.
(Agustina Wulandari )
