Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gunung Tertinggi di Tata Surya Menjulang 22,5 Km, Tiga Kali Lebih Tinggi dari Everest

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 14 Agustus 2024 |13:26 WIB
Gunung Tertinggi di Tata Surya Menjulang 22,5 Km, Tiga Kali Lebih Tinggi dari Everest
Olympus Mons. (Foto: NASA)
A
A
A

GUNUNG Everest adalah puncak tertinggi di Bumi dan menjadi tantangan utama bagi ribuan pendaki yang mencoba menaklukkannya setiap tahun. Namun, seiring dengan semakin nyatanya prospek penyebaran umat manusia ke seluruh tata surya, para pendaki gunung di masa depan mungkin akan menghadapi tantangan yang lebih berat lagi, pasalnya, ada gunung-gunung lain yang jauh lebih tinggi dibandingkan Everest.

Sebuah perta interaktif mengungkap gunung-gunung tertinggi di tata surya - dengan beberapa puncak yang menjulang tinggi melebihi titik tertinggi Bumi.

Dilansir Daily Mail, puncak tertinggi tata surya dapat ditemukan di asteroid Vesta - batuan angkasa yang sangat besar sehingga mencakup sembilan persen dari massa semua asteroid yang diketahui.

Dengan ketinggian 22.500 m, Gunung Rheasilvia di Vesta hampir tiga kali lebih tinggi dari Everest dan terbentuk dari kawah tumbukan yang menutupi 90 persen seluruh asteroid tersebut.

Di posisi kedua adalah Olympus Mons di Mars, yang merupakan gunung berapi tertinggi di tata surya dengan ketinggian 21.945 m di atas Mars Global Datum - yang setara dengan permukaan laut.

Olympus Mons tidak hanya sangat tinggi, tetapi 'gunung berapi perisai' ini juga sangat lebar dan tersebar di area seluas Prancis. Namun, untungnya bagi penjelajah Mars di masa depan, gunung berapi tersebut tampaknya telah tidak aktif setidaknya selama 25 juta tahun terakhir.

Gunung ini pertama kali ditemukan pada 1971 oleh wahana antariksa NASA Mariner 9 dan dinamai sesuai dengan rumah mitologis para dewa Yunani.

 

Meskipun ini hanya gunung terbesar kedua di tata surya, Olympus Mons merupakan gunung berapi terbesar.

Gunung ini merupakan bagian dari rangkaian puncak yang disebut Tharsis Rise, yang terletak di dekat ekuator planet ini. Tidak seperti gunung berapi di Bumi, Olympus Mons tidak terbentuk oleh pergerakan lempeng tektonik, melainkan berada di atas titik panas magame.

Hal ini menyebabkan gunung berapi ini terbentuk selama jutaan tahun aktivitas, yang memungkinkannya tumbuh hingga proporsi yang sangat besar, yang akhirnya menutupi area seluas Prancis.

Baru-baru ini, para ilmuwan membuat penemuan mengejutkan bahwa es terbentuk di puncak gunung tersebut.

Setiap hari lapisan es setebal rambut manusia menutupi puncak, menyimpan cukup air untuk mengisi 60 kolam renang ukuran Olimpiade.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement