JAKARTA - Karoseri Laksana mengembangkan sabuk pengaman canggih. Hal ini sebagai perlindungan utama kepada penumpang saat terjadi kecelakaan.
Untuk memberi keamanan lebih, perusahaan manufaktur asal Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, itu sedang mengembangkan sistem sabuk pengaman seperti di pesawat. Nantinya, penumpang akan diperingati untuk mengenakan sabuk pengaman ketika berada dalam kondisi tidak aman.
Technical Director Laksana, Stefan Arman, mengungkapkan hal ini menjadi diskusi para manajemen perusahaan karena banyak penumpang yang enggan mengenakan sabuk pengaman. Oleh sebab itu, fitur keselamatan akan dikembangkan demi memperingati penumpang yang bandel.
"Kadang-kadang busnya sudah ada seat belt, tapi enggak dipakai penumpang. Makanya itu jadi tantangan sih. Kita sedang siapkan fitur-fitur keselamatan terbaru, yang nanti akan kita sempurnakan," kata Stefan kepada wartawan di ICE BSD City, belum lama ini.
"Jadi, ibaratnya nanti seperti di pesawat terbang, signal untuk menggunakan seat belt itu nanti akan menyala. Kita kembangkan," ucapnya.
Sebagai informasi, saat ini setiap bus yang dibuat karoseri Laksana sudah dilengkapi sabuk pengaman dua titik pada masing-masing kursi. Hal ini menyesuaikan peraturan yang diterapkan Kementerian Perhubungan.
"Jadi walaupun busnya sudah kuat, strukturnya sudah stabil, kalau (penumpangnya) enggak pakai seat belt ya semuanya terasa jadi percuma. Jadi kita (sebagai pihak karoseri) juga ingin mendorong terus (penggunaan seat belt di bus-bus). Soalnya kejadian (kecelakaan bus) beberapa waktu lalu juga menjadi concern utama untuk Laksana," ujar Stefan.
Menurutnya, perusahaan manufaktur juga bertanggung jawab dalam memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang pada bus yang mereka buat. Oleh sebab itu, mereka terus meningkatkan perangkat keamanan dalam setiap armada yang mereka bangun.
"Kita ada di industri ini, ya kita punya responsibility yang tinggi untuk gimana caranya solve this problem. Kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan keamanan. Laksana selalu berupaya meningkatkan teknologi keamanan yang ada pada bus guna menciptakan kenyamanan bagi para penumpang dan pengendara bus," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)