Tingkatkan Keamanan WhatsApp Tambahkan Fitur Kartu Konteks untuk Undangan Grup
JAKARTA - WhatsApp pada Selasa, (9/7/2024) mulai meluncurkan fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan keamanan grup perpesanannya. Platform milik Meta itu kini akan menampilkan informasi kontekstual kepada pengguna ketika mereka ditambahkan ke grup oleh pengguna yang tidak dikenal.
Dilansir Gadget360, Fitur ini dirancang untuk memberi pengguna WhatsApp informasi relevan tentang grup tempat mereka ditambahkan, beserta pintasan untuk keluar dari grup. Layanan ini sudah menawarkan pengaturan yang memungkinkan pengguna mencegah orang asing menambahkan mereka ke grup.
Fitur Kartu Konteks Grup WhatsApp
Menurut rincian yang dibagikan pada Selasa, WhatsApp meluncurkan kartu baru untuk obrolan grup yang akan ditampilkan setelah pengguna ditambahkan ke grup oleh pengguna yang tidak ada dalam kontak mereka. Kartu ini ditampilkan di jendela obrolan dan berisi informasi tentang grup yang akan memberikan konteks tentang grup kepada pengguna.
Kartu konteks baru untuk obrolan grup akan secara jelas menampilkan nama pengguna WhatsApp yang menambahkan mereka ke grup. Kartu tersebut menampilkan nama yang ditetapkan oleh pengguna — nama yang ditampilkan dengan simbol tilde (~) ketika pengguna tak dikenal mengirim pesan dalam obrolan grup.
Pengguna juga akan diberitahu bahwa mereka "ditambahkan oleh non-kontak" ke grup. Kartu konteks juga akan menunjukkan kepada anggota baru nama pengguna yang membuat grup. Namanya, tentu saja, akan bergantung pada apa yang telah ditambahkan oleh pembuat grup ke pengaturan WhatsApp mereka.
Jika pengguna telah ditambahkan ke grup yang tidak mereka inginkan, kartu konteks menyertakan opsi Alat keamanan untuk melaporkan konten yang bermasalah. Pengguna juga akan melihat tombol Keluar dari grup untuk keluar jika mereka tidak ingin menjadi bagian dari percakapan.
Fitur Keamanan Grup WhatsApp yang sudah ada
Pada 2019, WhatsApp memperkenalkan opsi praktis di Pengaturan > Akun > Privasi > Grup yang memungkinkan pengguna mencegah orang asing menambahkan mereka ke grup, melalui pengaturan privasi aplikasi. Jika diaktifkan, pengguna akan menerima undangan untuk bergabung dengan grup, ketika seseorang di luar daftar kontaknya mencoba menambahkan mereka ke grup.
Setelah pengguna diundang ke grup, mereka memiliki waktu tiga hari untuk menerimanya sebelum masa berlakunya habis. Undangan muncul sebagai pesan langsung, dan pengguna tidak ditambahkan ke grup sampai mereka mengetuk tombol Gabung Grup di undangan. Ini mungkin pilihan terbaik bagi pengguna yang ingin menghindari ditambahkan secara otomatis ke grup oleh pengguna yang tidak dikenal, namun tetap ditawari opsi untuk bergabung setelah melihat detail grup dan beberapa anggotanya.
(Rahman Asmardika)
