JAKARTA - Komputer pribadi (PC) maupun laptop Windows baru biasanya dipenuhi dengan program baik untuk bekerja hingga bermain, namun kebanyakan program tersebut tidak diperlukan dan harus dihapus karena tidak memiliki tujuan apa pun dan mengganggu.
Terkadang, ada beberapa aplikasi yang memiliki fungsi sama dan ada baiknya untuk kalian menghapus pemasangan aplikasi yang tidak digunakan untuk mencegah aplikasi memperlambat sistem perangkat PC kalian.
Beberapa fitur Windows yang tidak diperlukan sebenarnya tidak benar-benar memperlambat PC anda tetapi berkontribusi menganggu di menu PC kalian dan layak untuk dinonaktifkan karena tersedia opsi yang lebih baik.
Setiap aplikasi memiliki kegunaan masing-masing, dan semua aplikasi yang dijelaskan di sini mungkin memiliki penggemar yang suka menggunakannya. Hal ini dapat dijelaskan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut tidak bisa bersaing dengan pesaing yang lebih unggul, dan beberapa di antaranya dibayangi oleh pesaing yang lebih mapan dan terkenal.
Berikut adalah 6 program yang dapat dihapus dari PC atau laptop kalian;
1. Bing Maps
Bing Maps bukanlah aplikasi yang buruk, dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Namun, Aplikasi ini kalah bersaing dengan Google Maps yang merupakan patokan untuk standar aplikasi navigasi, memiliki jangkauan lebih luas, dan menyediakan lebih banyak informasi.
Dari segi konten, Bing Maps, yang merupakan alat navigasi dasar, kalah jauh dari Google Maps, yang lebih maju dan detail, dengan menunjukkan tempat menarik dan hotel terdekat, restoran serta tempat lain yang mungkin ingin dikunjungi.
Perbedaan kedua platform ini sangat besar. Lebih dari 3,5 juta situs web menggunakan Google Maps, sementara hanya 2.065 situs yang menggunakan Bing Maps. Hal ini juga berlaku pada perangkat seluler, kalian akan kesulitan menemukan Peta Bing dari pada alternatif dari Google dan Apple. Menghapus instalasi Peta Bing cukup mudah, tapi banyak pengguna Windows yang tidak mengetahuinya.
2. Adobe Acrobat Reader
Adobe Acrobat Reader pernah menjadi aplikasi yang perlu dimiliki untuk melihat file PDF, namun masa tersebut sudah berlalu dan sulit untuk membenarkan penggunaannya dibandingkan alternatif dari Google atau Microsoft. Meski aplikasi ini dapat menjadi alat ampuh jika kalian memerlukan pengeditan teks atau mengganti gambar di PDF, pengguna yang hanya ingin melihat file tidak akan menyukai iklan terus menerus dan langkah yang tidak diperlukan.
Membuka file PDF dengan Chrome atau Edge lebih cepat dan efisien karena keduanya menampilkan di tab browser baru dan tidak mengganggu alur kerja kalian. Antarmuka Edge lebih baik jika ingin semua opsi menu ditampilkan di layar kalian, dan Chrome juga terbaik jika kalian menyukai tampilan antarmuka yang bersih dan minimalis tanpa gangguan.
3. Feedback Hub
Feedback Hub adalah aplikasi untuk menyampaikan keluhan tentang masalah Windows dan menyarankan fitur baru untuk ditambah Microsoft ke produknya. Secara teori terlihat bagus, namun menu konten “Tampilkan opsi lainnya” yang konyol di Windows 11 pasti sudah diperbaiki saat ini. Dan kalian dapat mengakses “Properti” dengan satu klik jika Microsoft mendengarkan masukan dan saran.
Kecuali kalian menyukai platform khusus untuk berkomunikasi dengan vendor perangkat lunar kesukaan kalian, Feedback Hub mungkin bukan untuk anda. Hal ini hanya akan membuat waktu untuk mengisi formular dengan menu tarik turun yang rumit dan kemungkinan besar juga kalian akan menyerah karena frustasi sebab Upaya tersebut tidak sepadan dan tidak akan menyelesaikan permasalahan kalian.
4. Windows Media Player Legacy
Windows Media Player Legacy menolak untuk mati dan tetap bertahaan, aplikasi ini menyediakan antarmuka yang sudah ketinggalan jaman dan visualisasi murahan untuk memutar file musik. Aplikasi ini dapat digunakan untuk memutar file WAV, MP# dan WMA pada saat popularitasnya, tapi orang selalu lebih memilih VLC karena format yang didukung jauh lebih luas termasuk video.
Windows Media Player baru dari Microsoft di PC dan Laptop Windows 11 membuat versi lawas menjadi mubazir, hanya layak untuk membakar CD dan DVD. Aplikasi Film dan TV bawaan juga merupakan pemutar media alternatif yang lebih baik dan dapat melakukan streaming konten dari Microsoft Store.
5. WinZip, WinRar, dan Program Zip Lainnya
WinZip, WinRAR dan program zip lainnya layak untuk dimusnahkan karena tidak diperlukan dan hanya menambah bloatware yang tidak diperlukan. Kompresi file akan masuk akal ketika diperkenalkan karena kapasitas penyimpanan yang sangat kecil dan folder zip sempurna untuk menyimpan file besar tanpa menghabiskan ruang.
Pada 2024, banyak driver vendor dan instalasi perangkat lunak diunduh dalam folder zip dan dibuka di Windows Explorer seperti lokasi lainnya, sehingga hal ini menghilangkan kebutuhan akan aplikasi pihak ketiga. Tidak ada gunanya menginstal WinZip untuk folder zip sebulan sekali, dan mendapatkan Duplikat File Finder, Manajer Gambar, Cadangan Keamanan, SafeShare, dan Bloatware PDF Express yang tidak diinginkan yang menghabiskan ruang dan terus menerus meminta pembayaran.
6. Bloated Vendor Software (Perangkat lunak vendor yang tak diperlukan)
Perangkat lunak vendor sangat penting untuk mengedit profil dan mengendalikan pencahayaan serta fungsi perangkat keras lainnya. Namun banyak perusahaan mengemasnya dengan fitur yang tidak diperlukan dan sering kali bermasalah serta mengurangi kinerja dari sistem perangkat kalian. Dapat dipahami bahwa perusahaan ingin memberikan sebanyak mungkin fitur kepada kita, namun hal ini tidak boleh mengorbankan fungsionalitas dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Asus Armory Crate adalah contoh sempurna. Program ini memberikan informasi sistem dan kinerja yang penting serta memiliki antarmuka yang ramah pengguna untuk mengubah pengaturan GPU, audio dan pencahayaan. Tetapi, di sisi lain, aplikasi ini menghabiskan banyak sumber daya, kinerjanya lambat dan penuh dengan iklan serta hal lain yang tidak diminati sebagian besar pengguna.
Aplikasi ini dikenal karena bermasalah sehingga banyak pemilik Asus beralih ke alternatif pihak ketiga seperti G-Helper yang memiliki fungsi yang sama.
(Ivan Christian Deva)
(Rahman Asmardika)