JAKARTA – Raksasa otomotif asal China, BYD, sukses memasarkan mobil listrik buatannya ke berbagai belahan dunia. Bahkan, mereka berhasil mengalahkan Tesla sebagai mobil listrik terlaris pada 2023.
Saat ini, beredar kabar BYD siap menggarap motor listrik yang pasarnya juga terus berkembang. Isu ini muncul setelah beredar video di media sosial yang membicarakan efisiensi kepemilikan motor listrik BYD.
Melansir Visordown, Jumat (10/5/2024), rumor tersebut dibantah General Manager of the Brand and Public Relations Departement of BYD Group, Li Yunfei. Ia menegaskan, setiap ucapan mengenai motor listrik BYD semuanya salah.
Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir sangat sedikit produsen mobil yang tertarik untuk merambah industri sepeda motor. Namun pada era elektrifikasi, seluruh produsen mobil tampaknya dapat dengan mudah memproduksi motor listrik.
Mobil dan motor listrik telah mengubah dunia transportasi secara keseluruhan. Tapi, mobil bertenaga baterai dianggap kurang emosional dibandingkan mobil bertenaga bensin, sehingga mobil listrik menjadi kurang populer.
Jadi, alih-alih membeli kendaraan impian, konsumen motor listrik kini lebih condong mencari kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Dengan pendekatan fungsional inilah, bukan tidak mungkin pabrikan mobil listrik seperti BYD akan melirik potensi pasar motor listrik.
Langkah ini memudahkan pembuat mobil EV untuk mempertimbangkan peralihan ke produksi sepeda motor. Keunggulan motor listrik juga tidak dibuat khawatir dengan waktu pengisian dan jarak tempuh karena bisa mengandalkan sistem tukar baterai.
BYD juga sudah memiliki pengalaman dengan motor listrik. Pada Juli 2023, BYD menandatangani kontrak dengan merek kendaraan roda dua Singapura, Scorpio Electric, untuk merakit skuter listrik pertama mereka X1 di Shenzhen untuk pasar China.
Meski X1 diproduksi BYD, namun tidak dilengkapi baterai buatan mereka, melainkan paket dari Samsung. Namun Scorpio Electric mengatakan sedang berdiskusi dengan BYD untuk menggunakan baterainya pada produk masa depan.
Lebih jauh, pada 2022, BYD menggandeng merek sepeda motor Spanyol, Nerva, untuk memasok baterai LFP ke motor listrik barunya. Nerva Exe E-Scooter diluncurkan pada Februari 2022, dengan baterai LFP 5,76 kWh dan dapat mengisi daya 0-80 persen dalam 3,5 jam.
(Erha Aprili Ramadhoni)