Apple Ambisi Kembangkan AI, tapi Biayanya Lebih Minim Dibandingkan Pesaing
JAKARTA - Perusahaan teknologi Apple tetap optimis dengan langkahnya terkait artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Apple siap menggelontorkan investasi terkait AI, meski nilainya lebih kecil dibandingkan para pesaingnya.
Melansir Reuters, Sabtu (4/5/2024), CEO Apple, Tim Cook, bersikeras pihaknya akan memiliki rincian konkret tentang rencana AI untuk segera dibicarakan.
“Kami terus merasa sangat optimis mengenai peluang kami dalam AI generatif dan kami melakukan investasi yang signifikan,” kata Cook.
Ia mencatat, pihaknya telah menghabiskan 100 miliar dolar AS selama 5 tahun terakhir untuk penelitian dan pengembangan AI.
Saingan perusahaan teknologi besar Apple telah menghabiskan jumlah yang sebanding atau bahkan lebih besar untuk penelitian dan pengembangan pada periode yang sama. Namun, mereka juga menghabiskan banyak uang untuk membangun pusat data yang menampung layanan AI.
Microsoft mengeluarkan 14 miliar dollar AS pada kuartal terakhir untuk belanja modal, diikuti Google dari Alphabet, sebesar $12 miliar. Meta Platforms mengatakan kepada investor minggu lalu untuk memperkirakan belanja modal sebesar $40 miliar tahun ini.
Namun, Apple berpikir berbeda. Belanja modalnya sepanjang 2023 hanya berjumlah lebih dari $10 miliar.
Apple, yang menghasilkan sebagian besar pendapatannya dengan menjual perangkat konsumen, telah menanggung dampak buruk dari kebijakan tersebut sepanjang tahun ini, dengan sahamnya anjlok 10% karena investor khawatir perusahaan tersebut tertinggal dalam perlombaan AI.
Apple diperkirakan akan memperkenalkan fitur-fitur AI baru pada konferensi perangkat lunak tahunannya bulan depan. Apple juga akan merombak lini produknya dengan chip yang mendukung AI.
(Erha Aprili Ramadhoni)
