Android 15 Segera Hadir, Berikut Beberapa Hal Perlu DIketahui dan Fitur yang Akan Hadir
JAKARTA - Google telah mulai menguji versi Android 15 beta 1.1. Versi Android berikutnya ini masih hanya ditujukan untuk pengguna awal, namun banyak hal yang mulai berkembang.
Berikut beberapa hal yang telah diketahui terkait Android 15 sejauh ini, sebagaimana dilansir Android Authority.
Kode nama dan tanggal rilis
Google biasa memberi nama versi Android dengan nama kode makanan penutup, namun Google menyimpang dari tradisi tersebut dengan dirilisnya Android 10, di mana Google memutuskan untuk hanya menggunakan nomor versi untuk semua rilis mendatang. Jadi Android 15 hanya dikenal sebagai Android 15.
Namun, Google masih menggunakan nama kode makanan penutup secara internal. Nama kode internal Android 15 adalah Vanilla Ice Cream.
Google telah mulai menguji Android 15 melalui dua pratinjau pengembang dan satu beta, meskipun rilis stabil finalnya masih beberapa bulan lagi. Jadwal rilis Android 15 mencakup rilis beta hingga Juli. Saat itulah Android 15 akan mencapai stabilitas platform, artinya tidak ada fitur atau API baru yang akan ditambahkan sehingga pengembang aplikasi dapat mulai menguji aplikasi mereka terhadap API publik ini.
Setelah itu, beberapa rilis berikutnya akan difokuskan pada perbaikan bug dan menambahkan beberapa fitur baru di sana-sini.
Google belum menyebutkan kapan versi stabil Android 15 akan dirilis, tetapi dari informasi yang diketahui sejauh ini, perilisan itu diperkirakan akan terjadi bersamaan dengan peluncuran seri Pixel 9, mungkin pada Oktober 2024.
Jika Anda menggunakan perangkat Google Pixel terbaru, Anda akan menjadi orang pertama yang menerima pembaruan Android 15. OEM akan membutuhkan waktu lebih lama untuk merilis skin Android UX yang berfungsi di atas platform Android 15.
Setelah Android 15 dirilis ke publik, OEM akan menjalankan program beta mereka sendiri untuk skin mereka, diikuti dengan rilis stabil.
Berikut beberapa fitur yang telah ada pada versi beta Android 15:
1. Perubahan UI baru, fitur, dan peningkatan UX
Android 15 terlihat sangat mirip dengan versi Android sebelumnya, tetapi ada beberapa perubahan penting yang diperkenalkan Google dengan pembaruan ini. Terdapat juga pembaruan fungsionalitas pada beberapa fitur penting. Semua fitur ini telah diumumkan secara resmi atau terlihat di versi Android 15 yang dirilis.
Partial screen sharing
Dengan Android 15, pengguna dapat berbagi atau merekam hanya satu jendela aplikasi, bukan seluruh layar perangkat. Fitur ini pertama kali diaktifkan di Android 14 QPR 2 pada perangkat Pixel, tetapi kini akan tersedia di seluruh platform Android yang lebih luas.
Dukungan konektivitas satelit
Android 15 memperluas dukungan platform untuk konektivitas satelit. Platform ini kini memiliki elemen UI yang diperlukan untuk “memastikan pengalaman pengguna yang konsisten di seluruh lanskap konektivitas satelit.” Sebagai bagian dari perubahan ini, aplikasi dapat menggunakan API yang memungkinkan mereka mendeteksi ketika perangkat terhubung ke satelit, sehingga dapat memberikan aplikasi kesadaran lebih besar tentang mengapa layanan jaringan lengkap tidak tersedia.
Android 15 juga menyediakan dukungan untuk aplikasi SMS dan aplikasi RCS yang dimuat sebelumnya untuk menggunakan konektivitas satelit untuk mengirim dan menerima pesan. Artinya konektivitas satelit tidak akan terbatas pada penggunaan darurat saja. Kebocoran mengindikasikan bahwa ikatan T-Mobile yang lebih dalam akan diterapkan pada fitur konektivitas satelit, namun Google belum mengungkapkan rinciannya.
Kontrol kamera dalam aplikasi baru
Android 15 menambahkan ekstensi baru untuk kontrol lebih besar atas perangkat keras kamera pada perangkat yang didukung. Fitur-fitur baru yang ditambahkan melalui ekstensi ini mencakup peningkatan cahaya rendah yang memberikan kontrol kepada pengembang untuk meningkatkan kecerahan pratinjau kamera dan penyesuaian kekuatan lampu kilat tingkat lanjut yang memungkinkan kontrol intensitas lampu kilat secara tepat saat mengambil foto.
Notifikasi Sensitif
Beberapa bentuk autentikasi dua faktor (2FA) lebih aman dibandingkan yang lain, namun banyak platform mengandalkan bentuk 2FA paling dasar yang mengirimkan kata sandi satu kali (OTP) melalui teks atau email. Namun, Android 15 akan memperbaikinya dengan menambahkan fitur notifikasi sensitif yang mencegah OTP Anda dibaca oleh aplikasi Android berbahaya.
Perubahan fitur kontinuitas pada perangkat lipat
Dengan Android 15, Anda dapat mengontrol apakah Anda ingin terus menggunakan aplikasi di tampilan depan pada perangkat perangkat lipat. Anda dapat mengaktifkan tampilan depan setiap kali Anda melipat perangkat; aktifkan untuk permainan, video, dan aplikasi lain, atau jangan pernah menyalakannya dan mengunci tampilan depan saat Anda melipat perangkat.
Perubahan yang lebih kecil
Ada juga beberapa perubahan kecil yang telah diumumkan secara resmi oleh Google atau terlihat pada versi Android 15 sejauh ini:
- Ada umpan balik haptik saat mengatur kecerahan layar melalui penggeser Pengaturan Cepat (h/t Mishaal Rahman).
- API baru memungkinkan pengalaman NFC lebih lancar dengan memungkinkan perangkat mendengarkan namun tidak merespons pembaca NFC. Dalam beberapa kasus, ini memungkinkan transaksi satu ketukan.
- Android memiliki PDFRenderer API baru, memungkinkan aplikasi yang menggunakannya untuk merender file PDF yang dilindungi kata sandi, anotasi, memungkinkan pengeditan formulir, pencarian, dan pemilihan dengan salinan.
- Pixel Launcher memiliki halaman “pengaturan daftar aplikasi” baru yang berisi tombol pengaturan “gesek untuk memulai pencarian”.
- Setelan aksesibilitas baru untuk digunakan dengan keyboard fisik: Anda dapat mengaktifkan tombol Sticky, tombol Lambat, dan tombol Bounce saat Anda menggunakan keyboard fisik di perangkat dengan Android 15. Fitur ini akan berguna bagi pengguna dengan disabilitas motorik dan mereka yang menghadapi kesulitan mengetik pada keyboard fisik.
- Android 15 juga menampilkan pratinjau tata letak keyboard yang Anda pilih di pengaturan keyboard fisik, jika keyboard fisik Anda memiliki tata letak fisik yang berbeda.
- Android TalkBack mendapatkan dukungan untuk tampilan Braille, yang menggunakan perangkat antarmuka manusia melalui USB dan Bluetooth untuk meningkatkan aksesibilitas.
- Anda kini dapat menyetel aplikasi dompet sebagai default, sehingga Anda dapat menyetel aplikasi lain selain Google Wallet sebagai layanan dompet default Anda.
2. Peningkatan kinerja
Peningkatan pada Kerangka Kinerja Dinamis Android
Android 15 terus bekerja di Android Dynamic Performance Framework (ADPF). ADPF adalah sekumpulan API yang memungkinkan game dan aplikasi intensif kinerja berinteraksi lebih langsung dengan sistem daya dan termal perangkat Android. Dengan API ini, Anda dapat memantau perilaku sistem dengan lebih baik dan kemudian melangkah lebih jauh untuk mengoptimalkan kinerja ke tingkat berkelanjutan yang tidak membuat perangkat menjadi terlalu panas.
ADPF terdiri dari fitur-fitur utama berikut:
- Pemantauan kondisi termal
- Petunjuk kinerja CPU
- Mode kinerja tetap
Pada perangkat yang didukung, Android 15 akan menambahkan kemampuan ADPF baru, yaitu:
- Mode efisiensi daya untuk sesi petunjuk untuk menunjukkan bahwa thread terkait sebaiknya lebih memilih penghematan daya daripada kinerja. Hal ini dikatakan baik untuk beban kerja latar belakang yang berjalan lama.
- Sesi petunjuk kini dapat melaporkan durasi kerja CPU dan GPU, sehingga sistem dapat menyesuaikan frekuensi CPU dan GPU secara bersamaan untuk memenuhi tuntutan beban kerja dengan sebaik-baiknya.
- Ambang batas ruang kepala termal baru untuk menafsirkan kemungkinan status pembatasan termal berdasarkan prediksi ruang kepala.
Pengembang aplikasi dan game dapat menggunakan API ini untuk membuat aplikasi dan game mereka bekerja lebih baik pada perangkat yang mendukung API ini.
Pengarsipan aplikasi melalui Pengaturan
iOS memiliki fitur praktis yang memungkinkan Anda “membongkar aplikasi” untuk mendapatkan kembali sebagian ruang penyimpanan. Anda dapat mencopot pemasangan aplikasi yang jarang Anda gunakan namun tetap menyimpan data penggunanya. Jadi ketika Anda menginstal ulang aplikasi, Anda dapat kembali ke tempat terakhir Anda tinggalkan.
Dengan Pratinjau Pengembang Android 15 2, Google menghadirkan fitur pengarsipan aplikasi serupa. Kemudian secara resmi mengumumkan fitur tersebut dengan peluncuran Android 15 beta pertama.
Saat aplikasi diarsipkan di Android, sebagian besar file yang berfungsi akan dihapus, sementara versi aplikasi yang disederhanakan akan dipertahankan. Akan ada ikon layar beranda yang bila diklik akan memicu Google Play Store untuk membatalkan pengarsipan aplikasi.
Google sudah mengizinkan Anda memilih pengarsipan otomatis melalui Google Play Store. Karena fitur ini dijalankan melalui Play Store, Anda tidak dapat mengarsipkan atau membatalkan pengarsipan aplikasi melalui aplikasi Pengaturan ponsel Anda.
Android 15 mengubah perilaku ini dengan menambahkan tombol Arsip dan Pemulihan baru di halaman Info Aplikasi.
Dengan cara ini, bahkan aplikasi yang diinstal dari luar Play Store dapat diarsipkan dari lokasi yang mudah diakses.
Android 15 tidak hanya memungkinkan Anda mengarsipkan aplikasi secara manual tetapi juga memungkinkan Anda memilih apakah OS akan secara otomatis mengarsipkan aplikasi yang tidak sering Anda gunakan. Selain itu, toko aplikasi lain di luar Google Play Store juga dapat mengaktifkan fitur ini jika mereka mendukung format aplikasi yang diperlukan.
3. Fitur privasi dan keamanan
Privacy Sandbox di Android
Salah satu hal yang menarik dari pembaruan Android 15 adalah ia menyertakan Privacy Sandbox versi terbaru di Android.
Privacy Sandbox di Android adalah inisiatif multi-tahun dari Google yang memperkenalkan lebih banyak solusi periklanan pribadi yang membatasi pembagian data pengguna dengan pihak ketiga dan beroperasi tanpa pengenal lintas aplikasi.
Tujuannya di sini adalah untuk mengembangkan solusi periklanan yang efektif dan meningkatkan privasi di mana informasi pengguna dilindungi. Hal ini diperlukan untuk menumbuhkan ekosistem aplikasi yang sehat, yang diperlukan untuk kesehatan platform Android secara keseluruhan.
File Integrity
Android 15 memperkenalkan FileIntegrityManager API baru yang menggunakan fitur yang disebut “fs-verity” di kernel Linux. Dengan fs-verity, file dapat dilindungi dengan tanda tangan kriptografi khusus, memastikan bahwa file tidak dirusak atau dirusak. Jadi pengembang aplikasi dapat merasa tenang karena mengetahui bahwa fungsionalitas dan data aplikasi mereka tidak terganggu dengan cara apa pun.
Deteksi rekaman layar
Android 15 akan memungkinkan aplikasi mendeteksi saat sedang direkam layar. Untuk aplikasi yang melakukan operasi sensitif, pengembang dapat meminta API untuk mengizinkan konten disembunyikan dalam rekaman layar tersebut.
Enkripsi kunci kontak ujung ke ujung
Beta pertama memperkenalkan API tingkat OS yang menyediakan enkripsi ujung ke ujung untuk kunci kontak. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengelola dan memverifikasi informasi kontak orang lain dengan aman.
Perubahan yang lebih kecil
- Pada Android 15, Anda kini harus mengautentikasi identitas Anda menggunakan sensor sidik jari atau opsi keamanan layar kunci lainnya jika Anda ingin mengubah mode USB di ponsel Anda saat terhubung ke komputer.
- Jika Anda menuju ke Pengaturan > Keamanan & privasi > Keamanan & privasi lebih lanjut, Anda dapat mengaktifkan dua fitur keamanan baru: “pemberitahuan keamanan” dan “memerlukan enkripsi.” Ini akan membantu melindungi Anda dari peretasan “ikan pari”. Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang hal ini di pembahasan mendalam kami tentang perlindungan anti ikan pari di Android 15.
- WEP adalah protokol keamanan lama untuk Wi-Fi yang tidak seaman metode modern. Android 15 akan mengaktifkan tombol di Pengaturan > Jaringan & Internet > Internet > Preferensi jaringan yang memungkinkan Anda menonaktifkan koneksi ke jaringan yang menggunakan WEP.
Selain fitur-fitur tersebut masih ada beberapa informasi dan bocoran tentang fitur lainnya yang mungkin hadir pada Android 15, seperti status bar yang diperbarui, lock screen dan widgets untuk tablet, hingga volume panel baru. Namun, semua fitur-fitur tersebut masih belum dapat dipastikan kehadirannya.
(Rahman Asmardika)
