Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan BYD Pakai Baterai LFP Dibandingkan Nikel

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 07 Maret 2024 |17:22 WIB
Alasan BYD Pakai Baterai LFP Dibandingkan Nikel
Alasan BYD pakai baterai LFP ketimbang nikel. (Okezone/Feby Novalius)
A
A
A

SHENZHEN - Build Your Dreams (BYD) lirik bisnis kendaraan listrik dengan memilih penggunaan blade battery untuk mobilnya. Menurut perusahaan teknologi China tersebut, penggunaan blade battery berkaitan dengan keselamatan.

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao menjelaskan, BYD menggunakan blate battery bukan nikel, cobalt, mangan (NCM) untuk kendaraan listriknya.

"Pertimbangannya untuk keamanan menggunakan blade battery. Itu yang utama keselamatan konsumen," ujarnya, di Shenzhen, China, Kamis (7/3/2024).

Baterai mobil listrik BYD diproduksi anak perusahaan, yaitu FinDreams Battery, di Chongqing, China. Blade battery memiliki kemampuan yang lebih mutakhir hingga 600 km dan dapat meningkatkan kepadatan energi hingga 50%.

Tingkat keamanan dari blade battery yang sudah teruji. Baterai tersebut menjadi satu-satunya yang lolos melalui serangkaian tes, salah satunya Nail Penetration Test, yang menguji kemampuan mengeliminasi potensi terbakarnya baterai saat kecelakaan.

Blade Baterai BYD (Okezone/Feby Novalius)

Pada aspek longevity, sel blade battery memiliki rentang hidup sepanjang 1.200.000 km atau sekitar 3.000 kali charge, sehingga sangat tepat untuk penggunaan jangka panjang.

Selain itu, blade battery telah melewati uji kondisi ekstrem, seperti dihancurkan, ditekuk, dipanaskan dalam tungku hingga 300 °C, dan diisi berlebihan hingga 260%.

"BYD sangat teguh untuk hal ini. Blate battery pertimbangan untuk keselamatan yang menjadi prioritas utama," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement