Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

ATSI: Indonesia Punya Potensi Jadi Digital Hub Asia

Redaksi , Jurnalis-Rabu, 06 Desember 2023 |15:21 WIB
ATSI: Indonesia Punya Potensi Jadi Digital Hub Asia
Acara IndoTelko Forum Rabu (6/12/2023) di Jakarta (Foto: Hana Mufidah/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia diprediksi memiliki potensi besar untuk menjadi Digital Hub Asia. Hal disampaikan dalam acara forum IndoTelko Forum, Rabu (12/6/23), di Jakarta.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Ririek Adriansyah Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar di sektor ekonomi digital. 

Hal tersebut didasari pada prediksi tahun 2030 yang mana Indonesia mendapati nilai ekonomi digital yang meningkat pesat sebesar 315 miliar dolar AS. Jumlah ini lebih besar 50% daripada nilai potensi pasar Indonesia di ASEAN.

Pada tahun yang sama, Indonesia juga diramalkan memiliki potensi perkembangan pada pasar Data Center tertinggi. Pendapatan pasar ASEAN ini mencapai 40% dan lebih tinggi nilainya daripada Singapura yang merupakan salah satu Digital Hub Asia.

Selain itu, Indonesia menempati urutan tertinggi ketiga dalam penggunaan media sosial Facebook yang mengakibatkan Indonesia memiliki pelanggan ICT (Information and Communication Technology) terbesar. 

“Tentunya hanya memiliki pengguna terbesar digital tidak selalu dapat menjadi Digital Hub Asia.” sambungnya.

Ririek mengungkapkan, agar terwujudnya Indonesia sebagai Digital Hub Asia, terdapat enam arahan strategis yang telah diformulasikan pada Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 sebagaimana telah diatur pada Permen Kominfo.

Hal itu meliputi kemampuan Indonesia dalam membangun infrastruktur digital; meningkatkan kapabilitas digital; membangun budaya digital dan memanfaatkan bonus demografi; kemampuan untuk mengubah konsumen menjadi produsen teknologi; membangun lembaga pemerintahan digital; dan meningkatkan pendanaan untuk memajukan inovasi.

“Keenam strategi ini harus mendapatkan dukungan dan kolaborasi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan dan kemampuan penyelenggara industri telekomunikasi untuk melakukan investasi infrastruktur digital guna meningkatkan daya saing.” tutup Ririek. (Hana Mufidah)

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement