Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Tidak Ada Anak Kecil di GTA? Ternyata Ini Alasannya!

Redaksi , Jurnalis-Rabu, 29 November 2023 |16:07 WIB
Mengapa Tidak Ada Anak Kecil di GTA? Ternyata Ini Alasannya!
GTA (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Grand Theft Auto (GTA) telah menjadi salah satu game open world yang populer di dunia. Selain menawarkan pengalaman bermain dengan kebebasan tinggi, ada salah satu hal menarik yang mungkin belum banyak disadari oleh sebagian pemain game ini, yaitu tidak adanya anak kecil.

Meski telah dirilis dalam beberapa seri, GTA sama sekali tidak menampilkan representasi tubuh anak kecil dalam tiap misi yang menjadi esensi dalam permainan. Hal ini kemudian mengundang berbagai pertanyaan terkait alasan dibaliknya.

Lantas, mengapa tidak ada anak kecil di GTA? Berikut ini Okezone telah merangkum alasan selengkapnya, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Rabu (29/11/2023).

1. Batasan Hukum Terkait Target Konten

GTA sendiri ditargetkan bagi para pemain dewasa. Hal ini sejalan dengan konten dalam permainannya yang memang tidak sesuai untuk anak-anak. Dengan demikian, batasan hukum yang berlaku juga berpotensi untuk dilanggar jika representasi tubuh anak kecil ditampilkan dengan konten game yang dianggap terlalu eksplisit.

2. Hindari Kontroversi dan Reaksi Negatif

Dikenal sebagai game kontroversial karena beberapa elemen di dalamnya yang mengarah pada kekerasan, kejahatan dan bahasa kasar, penambahan karakter sensitif seperti anak kecil tentunya dapat meningkatkan potensi reaksi negatif di masyarakat. Maka dari itu, kontroversi lebih jauh tersebut dihindari untuk mempertahankan reputasi GTA itu sendiri.

3. Fokus pada Alur Game

Tidak kalah penting, keberhasilan GTA juga berasal dari pengembang game mereka, Rockstar Game, yang telah berfokus menghadirkan pengalaman dan tantangan imersif ke dalam game. Oleh karena itu, penambahan elemen seperti anak kecil menjadi tidak relevan dengan fokus tersebut.

Itu dia alasan mengapa tidak ada anak kecil di seri GTA. Hal ini tentu telah dipertimbangkan oleh pengembang game untuk menghindari kontroversi negatif sekaligus tanggung jawab moral dalam menciptakan game yang dapat diterima di masyarakat. (Chasna Alifia Sya’bana)

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement