JAKARTA – Kecerdasan buatan atau artificial Intelligence (AI ) sudah mulai diterapkan di WhatsApp. Meta selaku induk perusahaan aplikasi perpesanan tersebut memang berencana untuk memperkenalkan fungsionalitas obrolan bertenaga AI yang diharapkan dapat melampaui sekadar obrolan biasa.
Melansir situs Gizchina, Selasa (28/11/2023), saat ini, fungsionalitas AI di WhatsApp sendiri baru berjalan di Amerika Serikat yang mendukung interaksi berbahasa inggris.
Lantas, fungsionalitas apa saja yang dihadirkan lewat penerapan AI di WhatsApp ini? Berikut Okezone telah merangkum penjelasan selengkapnya.
1. Kehadiran Teman Obrolan Sepuasnya
Salah satu fitur utama AI di WhatsApp adalah keberadaan chatbotnya yang dirancang untuk menarik obrolan pada berbagai tingkatan. Dengan ini, pengguna dapat memulai obrolan bahkan saat tidak ada teman yang bisa dihubungi sekalipun.
2. Obrolan dan Informasi Lebih Terpersonalisasi
Fitur lainnya dari AI di WhatsApp adalah obrolan dan informasi yang lebih terpersonalisasi. Pengguna dapat menyesuaikan obrolan atau pertanyaan yang diajukan dengan berbagai chatbot yang dikategorikan pada berbagai bidang. Misalnya, Pery ahli bot di bidang golf atau Max yang memiliki kemampuan di bidang memasak.
3. Hasilkan Gambar Sesuai Permintaan
Gambar ideal seringkali diperlukan untuk memperjelas percakapan. Di WhatsApp, keberadaan AI memberikan opsi bagi pengguna untuk membuatnya menggunakan generator gambar Meta AI. Fungsi ini dapat diterapkan di obrolan apapun hanya dengan menyebutkan @MetaAI dan menggunakan perintah sesuai dengan gambar yang ingin dihasilkan.
4. Pencarian Stiker Lebih Mudah
Kegunaan AI selanjutnya di WhatsApp adalah memudahkan pencarian stiker. Pengguna dapat membuat stiker yang dipersonalisasi sesuai preferensi mereka hanya dengan menggunakan kata kunci di pemilih stiker.
5. Rekomendasi
Terakhir, dengan memanfaatkan Meta AI di WhatsApp, pengguna juga bisa mendapatkan rekomendasi dalam obrolan individu atau grup lewat akses ke pesan yang disebutkan secara eksplisit.
Itu dia peran AI di WhatsApp. Dengan demikian, Meta AI beroperasi mirip seperti ChatGPT atau Luzia yang mengadopsi persona asisten. Meski baru beroperasi di Amerika serikat, hanya masalah waktu saja sampai teknologi AI ini hadir secara global dalam percakapan di WhatsApp. Kita tunggu saja. (Chasna Alifia Sya'bana)
(Saliki Dwi Saputra )