NASA baru saja merilis foto terbaru yang ditangkap oleh para astronot-nya dari luar angkasa. Foto tersebut diambil di Gurun Sahara, memperlihatkan penampakan aneh berbentuk tengkorak.
Penampakan yang tertangkap kamera cukup menyeramkan. Tengkorak yang bersembunyi di lubang vulkanik raksasa itu seperti mengeluarkan cahaya. Tengkorak tampak menatap langsung ke kamera.
Warna putih pada mulut, hidung, dan pipi kiri tengkorak dihasilkan oleh natron, campuran garam alami dari natrium karbonat dekahidrat, natrium bikarbonat, natrium klorida, dan natrium sulfat.
Sementara area mata dan lubang hidung berbentuk kerucut cinder, bukit berbentuk kerucut curam yang dibangun di sekitar ventilasi vulkanik yang menjulang di atas sisa dasar kaldera.
Area yang lebih gelap di sebelah kiri wajah adalah bayangan yang dihasilkan oleh tepi kawah yang tinggi, yang membantu memberikan bentuk khas pada tengkorak.
Dihimpun dari Live Science, Minggu (5/11/2023), foto luar biasa ini diambil pada 12 Februari oleh seorang astronot yang tidak disebutkan namanya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Foto diambil saat ISS melintas di atas Tibesti Massif, pegunungan yang membentang melintasi pusat Gurun Sahara melalui Chad dan Libya dan dirilis pada 31 Oktober kemarin oleh Observatorium Bumi NASA.
Objek berbentuk tengkorak ini terletak di lantai Trou au Natron, juga dikenal sebagai Doon Orei, kaldera atau kawah gunung berapi selebar 1.000 meter) yang terbentuk dari letusan gunung berapi di masa lalu.
Lekukan geologis ini terletak tepat di sebelah selatan Tarso Toussidé, situs gunung berapi yang lebih besar yang merupakan rumah bagi stratovolcano yang berpotensi aktif.
Ini bukan pertama kalinya benda berbentuk tengkorak terlihat dari luar angkasa. Pada tahun 2016, citra satelit cuaca Badai Matthew, badai tropis kategori 5 yang menewaskan lebih dari 600 orang di seluruh Karibia menangkap pusaran yang berputar-putar yang menyamar sebagai wajah bayangan menyeramkan dengan mata merah cerah.
(Saliki Dwi Saputra )