Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hindari Konflik, Apple Bekukan Saluran Komunikasi Karyawan Muslim dan Yahudi

Wahyu Sibarani , Jurnalis-Jum'at, 03 November 2023 |09:12 WIB
Hindari Konflik, Apple Bekukan Saluran Komunikasi Karyawan Muslim dan Yahudi
Apple (Foto: Istimewa)
A
A
A

APPLE dilaporkan membekukan saluran komunikasi internal karyawan mereka, Slack, khususnya untuk mereka yang beragama Islam dan Yahudi. Langkah itu dilakukan karena semakin tingginya situasi konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Dilaporkan Best Stocks, Jumat (3/11/2023) langkah itu diharapkan dapat membuat situasi karyawan Apple tetap kondusif dan tetap saling menghormati satu sama lain.

"Permintaan pembekuan diminta oleh pemimpin grup karyawan Muslim yang menginginkan agar Slack tetap kondusif untuk membangun suasana kerja yang sehat," bunyi laporan Best Stock.

Permintaan itu sendiri ditindaklanjuti oleh Apple dengan langsung membekukan Apple Slack untuk karyawan mereka yang beragama Islam. Di saat yang bersamaan perusahaan yang berbasis di Cupertino itu juga membekukan Apple Slack untuk karyawan yang beragama Yahudi.

Diduga pembekuan tersebut terjadi karena Apple Slack yang digunakan karyawan Apple untuk bertukar informasi secara terbuka mulai terimbas dengan kondisi konflik antara Palestina dan Israel.

Beberapa karyawan Apple yang beragama Islam mengungkapkan keprihatian mereka akan kondisi tersebut dengan mengungggah beberapa ayat Al-Quran.

Sayangnya unggahan tersebut justru langsung dihapus secara sepihak. Alasannya Apple Slack memiliki aturan untuk tidak mengunggah pengorganisasian massa, protes, serta ayat-ayat yang berhubungan dengan agama.

"Tujuan di balik langkah Apple ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang saling menghormati dan penuh perhatian selama masa yang menyakitkan dan tragis di Palestina dan Israel terjadi. Namun, langlah itu tidak akan memuaskan beberapa pihak," sebut Best Stock.

Patut dicatat bahwa CEO Apple, Tim Cook, relatif tertutup dalam mengomentari situasi yang terjadi antara Palestina dan Israel. Hanya saja disebutkan Best Stock, Tim Cook telah mengirimkan keprihatiannya kepada karyawan Apple atas kondisi tersebut.

Sikap itu berbeda dengan pengusaha teknologi terkemuka lainnya seperti Elon Musk, Sundar Pichai, dan Satya Nadella. Mereka sudah lebih dulu mengutuk konflik tersebut, mengungkapkan keprihatinan mendalam mereka dan menyampaikan belasungkawa.

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement