Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penjualan Ponsel Pintar Global Turun 8 Persen di Q3 2023

Redaksi , Jurnalis-Rabu, 18 Oktober 2023 |20:49 WIB
Penjualan Ponsel Pintar Global Turun 8 Persen di Q3 2023
Ilustrasi Smartphone. (doc. Okezone)
A
A
A

 

JAKARTA – Berdasarkan data terbaru Counterpoint menunjukkan volume penjualan smartphone global tumbuh 2 persen dari kuartal ke kuartal (QoQ) pada Q3 2023, dan turun 8 persen secara tahunan (YoY), menandai penurunan kuartal kesembilan berturut-turut.

Alasan utama penurunan volume pasar smartphone adalah akibat dari rebound permintaan konsumen yang lebih lambat dari yang diantisipasi.

Namun, pertumbuhan QoQ pasar smartphone global kuat di September. Ini bahkan melebihi penjualan iPhone baru yang lebih sedikit selama satu Minggu penuh.

Pada Q3, Samsung memimpin pasar global seperlima dari total penjualan. Flip 5 terjual hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan seri lainnya.

Meskipun demikian, smartphone seri A Samsung tetap menjadi pemimpin pasar di segmen kelas menengah. Apple berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 16 persen, meskipun ketersediaan seri iPhone 15 masih terbatas.

Xiaomi, Oppo, dan Vivo berada di tiga urutan terakhir dari lima besar tersebut. Ketiga perusahaan tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Meskipun telah melakukan upaya untuk memperkuat posisi mereka di wilayah-wilayah penting seperti China dan India, semua merek ini terus mengurangi ekspansi internasional mereka di Q3.

Pada Q3, hanya tiga perusahaan yang mengalami pertumbuhan YoY dengan meningkatkan pangsa pasar, Transsion Group, Huawei, dan HONOR. Ketiga perusahaan ini juga meningkatkan pangsa pasar mereka.

Pertumbuhan Huawei didorong oleh peluncuran seri Mate 60 di China, sementara ekspansi HONOR didorong oleh kinerja eksternal yang luar biasa. Transsion terus berkembang dan mendapatkan keuntungan dari pemulihan pasar Timur Tengah dan Afrika (MEA).

MEA adalah satu-satunya wilayah yang menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun di Q3 2023, seiring dengan membaiknya indikator ekonomi makro. Sebagian besar pasar negara maju mengalami penurunan yang signifikan, terutama di Eropa Barat, Amerika Utara, dan Korea Selatan. Namun, untuk Q4, diperkirakan sebagian besar pasar negara maju akan meningkat.

Perubahan pola penggantian perangkat, terutama di negara maju kemungkinan akan menjadi penyebab utama penurunan pasar sepanjang 2023. Hal ini terjadi ketika pasar diprediksi mencapai titik terendah dalam dekade ini.

Khususnya, perkembangan merek di luar lima besar dan pemulihan pasar negara berkembang yang lebih cepat daripada pasar global menunjukkan dinamika dan prospek yang berubah di pasar ponsel pintar.

Taja Aurora Bianca

(Imantoko Kurniadi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement