Perang 5 Merek Smartwatch di Indonesia, Mana yang Unggul?
JAKARTA - Pasar smartwatch di Indonesia makin ramai dengan banyaknya merek yang meluncurkan wearable dengan sejumlah fitur dan harga yang bersaing. Menariknya semua fitur yang ditawarkan kurang lebih nyaris sama.
Ya, terhitung hingga Oktober 2023. Setidaknya ada lima merek teknologi yang merilis smartwatch terbaru mereka. Sebut saja Samsung, Apple, Google, Xioami, hingga Huawei.
Lantas apa saja yang jadi keunggulan dan fitur yang ditawarkan oleh lima merek tersebut? Berikut ulasannya.
Samsung Galaxy Watch 6 Series terdiri atas dua buah model standar dan klasik. Model standar tersedia dalam ukuran 40mm dan 44mm, sedangkan model klasik memiliki ukuran yang sedikit lebih besar, yakni 43mm dan 47mm.
Galaxy Watch 6 Series memiliki kecerahan layar yang telah ditingkatkan hingga 2.000 nits. Keyboard yang tersedia juga dibuat 13% lebih besar sehingga memudahkan pengguna untuk mengoperasikan perangkat.
Untuk model klasik, jam tangan pintar satu ini memiliki bezel yang dapat diputar layaknya seri klasik sebelumnya. Baik model standar dan klasik sama-sama berjalan pada perangkat lunak One UI 5 sehingga pengguna kini memiliki akses skor tidur.
Fitur pemantau kesehatan, pelacakan latihan lari dan berjalan kaki selain hiking dan bersepeda juga sudah ditambahkan. Galaxy Watch 6 Series juga menghadirkan banyak fungsi untuk mengontrol smartphone yang disandingkan.
Galaxy Watch 6 model standar ukuran 40mm dibandrol Rp4 juta dan ukuran 44mm dibandrol Rp4,5 juta. Sementara Galaxy Watch 6 model klasik ukuran 43mm dijual Rp5.5 juta dan ukuran 47mm dibandrol di angka Rp6 juta.
Huawei Watch GT 4 hadir dalam dua varian ukuran yakni 46 milimeter dan 41 milimeter. Meski begitu, masing-masingnya dibekali dengan layar yang sama, yakni AMOLED beresolusi 466 x 466 piksel.
Huawei Watch GT 4 juga dibekali dengan segudang fitur jempolan, mulai dari pengukur detak jantung, hingga membaca siklus menstruasi. Ada pula fitur Huawei TruSleep 3.0 yang berguna untuk merekam kualitas tidur.
Kedua varian memiliki daya tahan yang berbeda-beda. Untuk varian Watch GT 4 46 mm bisa tahan 14 hari dan Watch GT 4 41 mm tahan 7 hari pemakaian normal. Ini berkat baterai dengan kapasitas 20 persen lebih besar dibandingkan seri sebelumnya. Terkait harga, Huawei Watch GT 4 dibandrol mulai dari Rp3,5 juta.
Xiaomi Watch 2 Pro hadir dengan dua opsi warna, yaitu Silver case dengan strap kulit dan Black case dengan strap fluororubber warna hitam. Performa jam ini didukung oleh prosesor Snapdragon W5+ Gen 1 dengan arsitektur 4nm.
Perangkat dibekali dengan teknologi dual-band GNSS, L1 dan L5 untuk akurasi tinggi dalam navigasi baik untuk aktivitas sehari-hari maupun olahraga. Ia juga telah mendukung fungsi remote kamera, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan melihat pratinjau langsung dari smartphone mereka melalui layar pada smartwatch.
Xiaomi Watch 2 Pro juga punya fungsi pengukur kesehatan, mulai dari sleep tracking, heart rate, blood oxygen level, hingga fungsi Body Mass Index (BMI). Xiaomi Watch 2 Pro juga sudah mendukung lebih dari 150 mode olahraga. Xiaomi Watch 2 Pro dijual dengan harga Rp3,2 juta.
Google Pixel Watch 2 tersedia dalam satu ukuran, yaitu ukuran kecil 41mm. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Pixel Watch2 memiliki kaca yang lebih kuat dan menggunakan 100% aluminium daur ulang.
Terkait layar, berbentuk lingkaran OLED 1,2 inci dengan resolusi 384 x 384 piksel. Dan seperti pendahulunya, Pixel Watch 2 juga dilengkapi dengan sensor detak jantung optik dan oksigen darah yang diklaim 40% lebih akurat.
Jam tangan pintar ini juga dapat melacak tingkat stres pengguna dengan sensor Continuous Electrodermal Activity. Nantinya akan muncul laporan terperinci tentang kualitas tidur, yang kini juga mencakup pengukuran suhu kulit pengguna.
Pixel Watch2 dibekali dengan Wear OS 4 baru yang menghadirkan peningkatan visual besar. Dapur pacunya mengandalkan Snapdragon W5+ Gen 1 yang dipadu RAM 2GB. Smartwatch satu ini dibandrol mulai dari Rp5,4 juta.
Perangkat wearable Apple Watch 9 hadir dengan mengusung layar yang memiliki kecerahan maksimum hingga 2.000 nits. Jika dibandingkan dengan Apple Watch 8 yang dirilis tahun 2022 lalu, kecerahan layarnya meningkat hingga dua kali lipat.
Apple Watch 9 juga menawarkan fitur Double Tap Control yang memungkinan pengguna untuk menjawab panggilan, memutar musik, mematikan alarm, dan sebagainya hanya dengan menjentikan jari sebanyak dua kali. Dengan begitu tak perlu lagi repot-repot menyentuh perangkat.
Selain fitur Double Tap Control, Apple Watch 9 juga dilengkapi Neural Engine yang canggih juga membuat dikte hingga 25 persen lebih akurat dibandingkan Apple Watch Series 8. Pengguna juga meminta Siri untuk mencatat data kesehatan seperti berat badan, menstruasi, atau obat yang diminum. Terkait harga, dibandrol di angka Rp6 jutaan.
(Saliki Dwi Saputra )
