Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Mobil Listrik Nasional, Begini Kata Wuling

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Jum'at, 06 Oktober 2023 |16:48 WIB
Soal Mobil Listrik Nasional, Begini Kata Wuling
Ilustrasi perakitan mobil. (Doc. MPI)
A
A
A

 

JAKARTA – Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pemerintah ingin memiliki mobil listrik nasional.

Kabarnya, itu akan diwujudkan dengan kolaborasi bersama produsen asal China, Geely.

Hal ini dilakukan untuk menghadirkan mobil listrik dengan harga yang terjangkau dan menjadi identitas baru bagi Indonesia.

 BACA JUGA:

Menanggapi hal tersebut, Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, menyambut baik rencana pemerintah. Dia menegaskan pihaknya akan terus mendorong program pemerintah untuk percepatan elektrifikasi.

“Apapun itu kebijakan pemerintah kita percaya itu sebenarnya terbaik untuk Indonesia. Kita mau ikutin roadmap dan milestone yang dicanangkan pemerintah untuk industri otomotif Indonesia,” kata Dian di Jakarta Utara, belum lama ini.

Saat ditanya apakah Wuling sudah bertemu pemerintah untuk membahas mobil listrik nasional? Dian belum mau meresponsnya.

“Yang jelas kita ikutin roadmap pemerintah, kita mendukung program pemerintah. Wuling adalah salah satu pionir mobil listrik. Memang kita akan berdiskusi dengan banyak stakeholder untuk membuat ekosistem mobil listrik di Indonesia lebih mature lagi,” ujarnya.

Selain menyampaikan wacana mobil listrik nasional, Luhut diketahui juga meminta kepada Wuling untuk menghadirkan mobil listrik murah setara LCGC.

Dian menegaskan bahwa saat ini hanya pihaknya yang menjual mobil listrik dengan harga yang terjangkau.

“(Sudah ada) Ada air ev 180 juta. Air ev lite ada. Ya kan sudah mendekati Rp200 juta. Sebenarnya kalau ngomongin global itu new energy vehicle, baik itu listrik maupun hybrid,” ucapnya.

Untuk membuat mobil listrik dengan murah, Dian menjelaskan ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Terutama untuk bahan baku yang saat ini harganya cukup tinggi sehingga produsen perlu menyesuaikan untuk ongkos produksinya.

“Kita lihat nanti, karena kita pasti ikuti roadmap pemerintah dan banyak yang kita harus siapkan untuk hal itu. Karena ekosistem mobil listrik Indonesia sedang ditingkatkan lagi, termasuk total value chain atau supply chain-nya,” tandasnya.

(Imantoko Kurniadi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement