Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hypernet Technologies dan Sokrates Wujudkan Pendidikan Digital Berkualitas di Indonesia

Jack Newa , Jurnalis-Jum'at, 06 Oktober 2023 |16:09 WIB
Hypernet Technologies dan Sokrates Wujudkan Pendidikan Digital Berkualitas di Indonesia
(ki-ka) VP Innovation & Technology Hypernet Djoko Setyanto, Chief Operating Officer Hypernet Sudino Oei, VP Brand & Marketing Hypernet Oktaviani Handojo, Head of Marketing Sokrates Rizqie, dan VP Commercial Hypernet William Soeganda. (Foto: dok Jack Newa)
A
A
A

JAKARTA – Hypernet Technologies, perusahaan managed service provider di bawah naungan XL Axiata, berkolaborasi dengan Bina Nusantara, pelopor pendidikan tinggi berbasis teknologi di Indonesia, dan Sokrates, unit layanan pendidikan dalam naungan Bina Nusantara yang membantu sekolah-sekolah bertransformasi digital mewujudkan pendidikan digital berkualitas di Indonesia.

Kemitraan strategis ini merupakan realisasi komitmen Hypernet Technologies mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk memperkuat kerjasama tersebut, Hypernet Technologies dan Sokrates mengadakan diskusi bertajuk 21st Century Learning: Future Education Unveiled.

Acara ini diadakan di Hypernet Technologies Marketing Office, Sudirman, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.

Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Sudino Oei COO Hypernet Technologies, Oktaviani Handojo VP Brand & Marketing Hypernet Technologies, Djoko Setyanto VP Innovation & Technology Hypernet Technologies, Rizqie Head of Marketing Sokrates, dan William Soeganda VP Commercial Hypernet Technologies.

Dalam diskusi tersebut dijelaskan bahwa kerja sama antara dua perusahaan, yakni Hypernet Technologies dan Bina Nusantara dengan produknya Sokrates menghadirkan solusi pendidikan di Indonesia berbasis teknologi. Sehingga mewujudkan pendidikan yang semakin berkualitas pada era digital, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kolaborasi ini dipertegas melalui penguatan Hypernet Technologies terhadap Sokrates Apps. Sistem manajemen pembelajaran Learning Management System (LMS) besutan Sokrates ini telah digunakan lebih dari 300 sekolah di seluruh Indonesia.

Sokrates mempercayakan Hypernet Technologies untuk menyediakan infrastruktur jaringan IT, yang paling mumpuni dalam rangka menjawab tantangan dunia pendidikan.

Perlu diketahui Hypernet Technologies telah mengintegrasikan infrastrukturnya di lebih dari 100 sekolah dan dengan coverage area yang berada di seluruh Indonesia, Hypernet Technologies optimis dapat mendukung edukasi di Indonesia.

Tantangan Sekolah Pasca Pandemi

Oktaviani Handojo mengatakan, Hypernet Technologies memetakan tiga tantangan utama yang dihadapi sekolah pasca-pandemi, di antaranya keterbatasan akses teknologi, masalah IT yang dapat mengganggu kegiatan belajar-mengajar kapan saja, dan sistem pembelajaran menuju digitalisasi yang dirasa sangat kompetitif pada era saat ini.

Adapun layanan Hypernet Technologies yang dapat menjawab tantangan dalam digitalisasi pendidikan, dimulai dari koneksi jaringan internet yang stabil, pengaturan pemakaian bandwidth tersebut sesuai kebutuhan pendidikan, melakukan tindakan preventif untuk membatasi akses internet yang tidak berhubungan dengan proses belajar-mengajar maupun melindungi dari serangan digital.

Di samping itu, mendukung sarana komputer dan komunikasi wireless untuk kegiatan pembelajaran di kelas maupun laboratorium.

Rizqie menambahkan, bersama Hypernet, Sokrates membantu sekolah-sekolah mengoptimalkan bandwidth, mengamankan privasi data, sekaligus membuat anggaran operasional lebih mudah dan disesuaikan dengan jumlah murid yang ada.

Hasilnya, Sokrates dan Hypernet Technologies dapat berkontribusi kepada sembilan juta talenta digital yang dibutuhkan Indonesia pada 2030. Pada era digital ini, Sokrates Apps menjadi wujud nyata dalam menghadirkan pendidikan yang lebih baik.

"Dengan menyediakan alat dan sumber daya inovatif yang memungkinkan sekolah, pendidik, dan siswa untuk berkembang. Sehingga dapat meningkatkan pengalaman belajar-mengajar dan membuat pendidikan dapat diakses dengan mudah dan cepat. Termasuk juga orang tua siswa yang bisa memonitor perkembangan belajar anaknya di sekolah,” ujar Rizqie.

Ia menambahkan, sangat penting untuk menjalin kemitraan strategis dengan mitra yang memiliki semangat dan komitmen membina dan memberdayakan dalam mendukung pendidikan di era digital menjadi lebih baik.

"Melalui sinergi dengan Hypernet, kami ingin memberikan taraf pendidikan yang terbaik melalui dukungan yang solid dan solutif bagi setiap staf sekolah, siswa, dan orang tua,” tuturnya.

 

Hypernet menjalin kemitraaan dengan Bina Nusantara untuk mewujudkan pendidikan digital di Indonesia yang lebih berkualitas. (Foto. dok: Jack Newa/iNews Media Group)

 

Pembelajaran Berbasis Teknologi

Senada dengan yang disampaikan Rizqie, Djoko Setyanto juga mengatakan, infrastruktur teknologi informasi yang handal dan mumpuni, merupakan salah satu aset paling esensial yang sebaiknya dimiliki sekolah pada era digital ini.

"Bersama Sokrates, Hypernet Technologies ingin berkontribusi lebih pada sekolah-sekolah untuk mendapatkan akses terhadap infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Dalam rangka menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar yang lebih kondusif, interaktif, serta optimal,” ujarnya.

Hypernet Technologies, dijelaskan Oktaviani Handojo merasa senang dapat menjalin kemitraaan dengan Bina Nusantara untuk mewujudkan pendidikan digital di Indonesia.

"Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk generasi penerus, dan kami dengan bangga mendukung Sokrates untuk membawa inovasi ini kepada banyak orang. Kami percaya bahwa teknologi harus menjadi pendorong, dan kerjasama kami dengan Bina Nusantara menguatkan komitmen kami terhadap pendidikan di era digital ini,” tambahnya.

Komitmen dan dukungan untuk program pendidikan pada masa depan menurut riset independen oleh Hypernet Technologies, teknologi merupakan faktor yang sangat penting bagi orang tua dalam memilih sekolah tempat anaknya menempuh pendidikan.

Dari riset tersebut dijelaskan bahwa lebih dari 71 persen orang tua cenderung memilih sekolah yang memiliki pendekatan pembelajaran berbasis teknologi. Kemudian 95,5 persen menganggap bahwa infrastruktur teknologi merupakan aset yang penting untuk dimiliki sekolah.

Sedangkan 82 persen menyebutkan bahwa teknologi cukup hingga sangat mempengaruhi keputusan dalam memilih sekolah bagi sang anak. Bahkan 14 persen orang tua menganggapnya sebagai faktor utama.

Bina Nusantara dan Hypernet Technologies akan terus berkomitmen untuk mendukung program-program pendidikan masa depan. Dimulai dari kolaborasinya mengembangkan dan menghadirkan Sokrates.

Keduanya akan terus bersinergi dalam menghadirkan cara-cara inovatif untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas serta menciptakan dunia pendidikan yang lebih baik.

(Agustina Wulandari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement