Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mobil Listrik Pabrikan Jerman Kena Recall, Baterai Mudah Terbakar

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Selasa, 12 September 2023 |20:31 WIB
Mobil Listrik Pabrikan Jerman Kena Recall, Baterai Mudah Terbakar
Mobil listrik Jerman kena recall. (Doc. Carscoop)
A
A
A

JAKARTA – Baterai merupakan komponen terpenting pada mobil listrik sebagai sumber daya utama.

Apabila mengalami kerusakan, maka kendaraan tidak dapat dioperasikan dan butuh perbaikan oleh teknisi khusus untuk mengatasi masalah.

Baterai mobil listrik juga berisiko terbakar dan harus dipadamkan dengan alat pemadam khusus. Risiko ini yang terdapat pada mobil listrik Audi dan Porsche, sehingga membuat produsen memutuskan untuk melakukan recall atau penarikan kembali.

Melansir Carscoop, Selasa (12/9/2023), sebanyak 6.676 dari total gabungan mobil listrik Audi dan Porsche terdampak recall akibat baterai yang berisiko terbakar.

Inti masalahnya adalah kemungkinan kebocoran di dalam baterai yang dapat menyebabkan percikan api dan bisa menyebabkan kebakaran.

Audi dan Porsche berencana meminta diler memeriksa setiap mobil. Kemudian melakukan tindakan sesuai yang diperlukan, bahkan mengganti seluruh paket baterai jika hal tersebut diperlukan.

Porsche mengatakan masalah ini pertama kali diketahui pada 2022, ketika ada laporan pengurangan nilai isolasi pada beberapa baterai Taycan.

Ditentukan bahwa dalam beberapa kasus, intrusi cairan ke dalam baterai adalah penyebab utamanya.

Pada September 2022, langkah yang dilakukan oleh Porsche adalah memasukkan sealant Teroson ke dalam paket baterai untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, itu tak cukup untuk mengatasi masalah tersebut dan percikan api masih bisa timbul. 

Pada Maret 2023, Porsche menerima kabar bahwa beberapa mobil di luar pasar Amerika Serikat masih mengalami masalah intrusi cairan. Meskipun telah dipasangi penutup Teroson untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Saat menyelidiki masalah ini, mereka mengubah protokol produksi baterai untuk menyertakan sealant Teroson baru pada Mei lalu. Sejak saat itu, semakin banyak laporan yang diterima tentang nilai resistansi rendah dan masuknya cairan ke dalam baterai.

Hasilnya, Porsche memutuskan untuk menarik kembali 4.777 unit Taycan lansiran 2023 dan dalam setiap model bodi. Selain itu, Audi juga me-recall 1.899 model e-tron GT dan RS e-tron GT yang juga diproduksi pada 2023.

Produsen mobil asal Jerman itu meyakini bahwa hanya tiga persen dari total 6.676 unit atau sekitar 200 mobil yang benar-benar mengalami masalah.

Menariknya, perusahaan menyebut hal ini sebagai penarikan kembali secara global.

Pengecekan yang dilakukan adalah memeriksa mobil dan secara khusus menguji masuknya cairan ke dalam baterai.

“Jika pengujian menunjukkan potensi kebocoran, baterai akan diganti,” kata Porsche dan Audi dikutip dari Carscopp.

Kedua perusahaan tersebut melaporkan tidak ada kasus mobil listrik mereka terbakar, cedera, atau kematian dari kasus tersebut di pasar Amerika Serikat.

Pemilik kendaraan dapat menghubungi diler setempat atau NHTSA untuk mengonfirmasi apakah mobil mereka masuk dalam program recall atau tidak.

(Imantoko Kurniadi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement