Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berapa Ketinggian Satelit Starlink? Simak Penjelasan Detailnya

Bertold Ananda , Jurnalis-Jum'at, 08 September 2023 |06:30 WIB
Berapa Ketinggian Satelit Starlink? Simak Penjelasan Detailnya
Ilustrasi satelit Starlink yang akan diluncurkan (Foto: Dok Starlink)
A
A
A

JAKARTA - Publik banyak yang bertanya-tanya berapa ketinggian satelit Starlink? Karena baru-baru ini perusahaan pengembangan layanan internet asal Amerika Serikat yakni Starlink sedang ramai diperbincangkan warganet.

Bagaimana tidak, perusahaan milik Elon Musk saat ini dikabarkan akan mulai memperluas layanan internet satelit secara global.

Menurut beberapa laporan, rencannya pada tahun 2024 mendatang Starlink akan meluaskan jangkauan termasuk ke wilayah Indonesia. Lantas benarkah demikian? Untuk lebih lengkapnya simak ulasan satu ini.

Berikut Okezone merangkum beberapa sumber, Jumat (8/9/2023) terkait keberadaan Starlink beserta ketinggian satelitnya.

Bagi yang belum mengetahui bahwa Starlink merupakan sebuah Perusahaan pengembangan layanan internet satelit yang dimiliki oleh Elon Musk selaku pemilik SpaceX juga. Lantas apakah keberadaan layanan internet Starlink sudah hadir di Indonesia?

Untuk saat ini kehadiran layanan internet nirkabel asal Amerika Serikat bernama Starlink belum tersedia di Indonesia. Kehadirannya mulai akan dipertimbangkan pada tahun 2024 mendatang.

Hal itu dibuktikan dengan melansir laman resmi Starlink, menjelaskan bahwa Starlink akan turut menargetkan wilayah Anda mulai tahun 2024.

“Pesan sekarang untuk memesan Starlink Anda. Starlink menargetkan layanan di wilayah Anda mulai tahun 2024. Ketersediaannya tergantung pada persetujuan peraturan. Dalam setiap wilayah cakupan, pesanan dipenuhi berdasarkan siapa yang datang lebih dulu dilayani.” berdasarkan situs Starlink.

Berapa ketinggian Satelit Starlink?

Melansir dari sumber yang sama, turut dijelaskan bahwa layanan satelit milik boss Tesla ini didapat dari satelit tunggal yang mengelilingi Bumi dari ketinggian 35.786 km.

Namun apabila penerapan Starlink di Indonesia sudah terealisasikan maka ada rincian biaya yang mesti ditanggung oleh penggunanya.

Dalam situsnya, hanya tertulis angka deposit sebesar $9.00 yang mesti pengguna bayar ketika berminat menggunakan Starlink sebagai mode pencaharian. Apabila jika dikonversikan ke rupiah maka biaya yang akan dibebankan oleh konsumen sebesar Rp137 ribuan.

Mengacu pada kecepatan internet yang terjadi di Amerika Serikat, Starlink memiliki kecepatan download sebesar 66,59 Mbps, kecepatan upload 7,74 Mbps, dan kecepatan latensi 62 ms.

Demikian informasi selengkapnya yang bisa dikupas tuntas pada ulasan satu ini. Semoga bermanfaat.*

(Hafid Fuad)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement