JAKARTA - Modus pencurian terus berkembang, dan Anda harus waspada untuk bisa merespons segala kemungkinan kejahatan yang ada di depan mata.
Belakangan viral di media sosial soal modus pencurian 'ban pecah' di jalan raya.
Dalam video yang beredar di jagat maya, memperlihatkan tidak kurang ada empat motor melancarkan aksinya terhadap target yang telah dituju.
Satu orang bertugas memberikan informasi kepada seorang pengendara atau target korban, jika ban mobilnya pecah atau kempes.
Diketahui pengendara yang ditargetkan dalam video ini adalah seorang wanita yang mengendarai mobilnya sendiri.
Setelah target terpancing, dan diminta si pelaku untuk memberhentikan mobilnya di suatu tempat untuk cek pada bagian ban. Dari situ grombolan penjahat langsung pasang formasi untuk menjalankan tugasnya masing-masing.
Satu pelaku mengalihkan fokus target, dan tampak menunjukan ada masalah pada bagian ban. Terlihat korban tampak cukup panik dan memperhatikan pelaku.
Lalu satu motor berboncengan, mengambil kesempatan saat korban sedang lengah. Satu orang turun untuk membuka mobil secara berlahan, dan lansung mengambil barang.
Satu orang yang menunggu di motor pun langsung tancap gas, ketika rekannya berhasil mengasak barang yang diambil.
Dan yang cukup mencengangkan, ada dua motor lainya yang rupanya bertugas menjaga jalan lancar, dengan cara sedikit menutup jalan untuk putar balik.
Sontak, arus kendaraan yang padat itu terhenti sejenak dan mereka bisa kabur dengan leluasa.
Sebagai catatan, modus ini berlangung cukup nekat karena terjadi di siang hari dan di tengah lalu lintas yang padat, setidaknya ini terlihat dari video viral tersebut.
Postingan yag dibagikan akun Instagram @nana.homedecor ini dibanjiri komentar netizen, dan tidak sedikit yang pernah kena modus tersebut.
"Saya juga pernah mengalami, dipepet motor kira2 ada 5 motor..motor pertama nunjuk2 klo kempes sy tetap melaju," tulis Qe****
"Astaghfirullah padahal itu rame bnget loh,, komplotannya banyak banget itu," tulis n1***
"Selagi ngerasa bawa mobil baik-baik aja dan enggak ngerasa ada yang aneh mending lanjut deh," tulis no***
Jadi terus tingkatkan kewaspadaan, dan jangan lengah terhadap modus kejahatan baru.
(Imantoko Kurniadi)